Lintas NGO Demo DPRD dan Kejari Minta Kasus Mobil Sigap di Pamekasan Ditersangkakan

Avatar

- Jurnalis

Kamis, 17 Desember 2020 - 06:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Terkait adanya kasus pengadaan Mobil Sigap yang sampai saat ini bak ditelan bumi, Lintas NGO Organizer menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, Kamis (17/12/2020).

Dalam aksinya, Lintas NGO Oganizer menuntut Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan segera menentukan tersangka dan mengemumumkannya ke publik.

Kemudian menuntut agar segera panggil dan periksa pejabat pengadaan Mobil Sigap melalui DPMD, Camat, DPRD, Sekda serta Bupati Pamekasan demi terciptanya Pamekasan yang bersih, berwibawa dan berkeadilan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Tolak Legalisasi Alat Kontrasepsi, IKBAS dan Alumni Pesantren Gelar Demo di Pamekasan

Tidak hanya itu, dalam pernyataan sikapnya, Lintas NGO tersebut mengancam apabila tuntutannya tersebut tidak diindahkan, maka akan menghimpun kekuatan yang lebih besar dan akan menduduki Kejari Pamekasan.

Zaini Wer Wer selaku Ketua LSM KOMAD mengatakan, bahwas adanya pembiaran tindak pidana korupsi yang kian merajalela di Kabupaten Pamekasan, sama halnya dengan mencetak Pejabat dan Generasi berpola mental korup.

“Sementara tugas kejaksaan adalah untuk menantang bahkan membumihanguskan para koruptor, akan tetapi mana buktinya?,” katanya seraya bertanya.

Baca Juga :  Tingkatkan Imunitas Tubuh, Polsek Palengaan Gelar Senam Pagi

Lalu apa jadinya Kabupaten Pamekasan, kata Zaini Wer Wer, jika maling-maling berdasi yang menggerogoti uang rakyat dibiarkan hidup subur dan berkeliaran.

“Wahai para penegak hukum, di pundak kalianlah Pamekasan akan tercipta kabupaten yang berkeadilan dan bermartabat,” teriak Wer Wer (sapaan akrabnya) saat orasi.

Sementara itu, Ketua Front Aksi Massa (FAMAS) Abdus Marhaen Salam mengatakan, tidak alasan Kejaksaan takut dengan tikus-tikus sawah pemakan uang rakyat.

“Satu pesan moral yang ingin harus sampaikan, bahwa redupnya idealisme dan heroisme kejaksaan dalam membumihanguskan para koruptor, maka semakin banyak generasi pejabat-pejabat yang korup,” pungkasnya.

Baca Juga :  Lima Bandar dan Enam Pemakai Narkoba Berhasil Diringkus Polres Bangkalan

Perlu diketahui, dalam prose pengadaan Mobil Sigap telah menelan anggaran sekitar Rp 35.7 miliar dengan rincian 1 unit Mobil Sigap dianggarkan Rp 198.000.000,- untuk interior sebesar Rp 7.000.000,- dan branding mobil batik sebesar Rp 4.000.000,-.

Lintas NGO yang tergabung dalam dalam aksi tersebut adalah LSM Komunitas Monitoring dan Advokasi (KOMAD), Front Aksi Massa (FAMAS), GEMPAR, Central PKL Pamekasan, FORMAASI, GEMPA, DPD Pemuda LIRA Pamekasan, TROPONG dan BMM. (Mp/nir/rus)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah
10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!
Oknum PKL di Pamekasan Jadi Tersangka Intimidasi Jurnalis
Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025
Pembunuh Pria Pamekasan di Sokobanah Ditangkap, Warga Sampang Kini Jadi Tersangka 
Ancaman dan Tekanan Ekonomi, Jurnalis Kian Sering Lakukan Swasensor
Diduga Masalah Wanita, Pria Paruh Baya di Tamberu Daya Sampang Dibunuh
Kebebasan Pers Terancam, Studi Ungkap Jurnalis Sering Alami Penyensoran

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:52 WIB

Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah

Minggu, 23 Maret 2025 - 07:59 WIB

10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:18 WIB

Oknum PKL di Pamekasan Jadi Tersangka Intimidasi Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 07:17 WIB

Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:44 WIB

Pembunuh Pria Pamekasan di Sokobanah Ditangkap, Warga Sampang Kini Jadi Tersangka 

Berita Terbaru