PAMEKASAN, MaduraPost – Akses jalan Kabupaten di wilayah Utara Pamekasan banyak ditemukan jalan rusak. Salah satunya di jalan poros tengah mulai dari Desa Sana Tengah, Sana Laok, Ragang, dan Bajur. Rusaknya infrastruktur ini menunjukkan jika legislator di Dapil III kurang memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Kondisi saat ini jalan poros Kabupaten di daerah utara sangat mengenaskan, tak heran jika banyak warga yang mengeluh saat melintasinya, genangan air pasca hujan menutupi jalan berlubang se akan mirip janji manis para politikus.
Di sejumlah titik tepatnya di Desa Ragang, Sana Laok dan Bajur, rusak parah, Pemkab dengan program ungulan E-Lorang masih belum menunjukan keberpihakan terhadap keresahan warga tersebut, Legislatif juga sama menunjukan kekompakannya, yaitu mengabaikan keluhan masyarakat.
Hanafi warga yang hampir setiap melintasi akses tersebut, hanya bisa mengeluh, berharap Eksekutif dan legislatif segera memberikan perhatian dengan cara mengupayan segera mungkin melakukan perbaikan, mengingat jalan tersebut merupukan Alternatif yang ramai di lintasi
“Kami rakyat kecil hanya bisa mengeluh dan berharap Pemkab atau para wakil rakyat yang di berada di kursi DPRD bisa melantangkan suaranya untuk segera menyampaikan ke Dinas terkait upaya dalam perbaikan,” kata dia
Kendati demikian Akses tersebut salah satu poros yang sering di lintasi para ASN Guru yang dari selatan saat mau berangkat mengajar di sekolah tugas nya berada di utara
“Ini jalan poros banyak para pendidik yang dari selatan melewati jalan ini, kan kasian mereke jika jalanya di biarkan seperti ini,” tambah dia
Jadi ini merupakaan warning terhadap para wakil rakyat. Suara mereka mungkin terlalu jauh untuk menyampaikan ke instansi terkait, namun meski demikian perlu disadari oleh para wakil rakyat, suara merekalah yang telah mengantarkan para legislatif Hinga menuju kursi parlemen sampai segagah sekarang mereka keluar masuk memakai dasi di ruang komisi.






