PAMEKASAN, Madurapost.id – Memberikan santunan anak yatim sering menjadi pilihan masyarakat dalam berbagi rezeki kepada sesama. Sebab, keutamaan dan pahala seseorang yang membantu anak yatim begitu besar.
Begitupun bagi lansia, Islam menegaskan menghormati semua orangtua merupakan kewajiban semua orang.
Dalam kondisi pandemi Covid-19, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pamekasan bekerja sama dengan Polres Pamekasan menyantuni anak yatim dan lansia di Mapolsek Palengaan Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur. Kamis, (17/09/2020).
Sungguh mengetuk hati yang melihatnya, anak yatim dan lansia terlihat sumringah, dan bahagia. Kalimat syukur dan doa memenuhi paseban agung Mapolsek Palengaan.
Pada momentum itu, Ketua Dewan Pengurus Lazismu Matnin didampingi Kapolsek Palengaan Sri Sugiarto dan Wakapolsek Zainur Rohman. Acara penyerahan tersebut diterapkan pengaturan jarak antar penerima santunan. mengacu physical distancing sesuai protokoler kesehatan Covid-19.
Ketua Dewan Pengurus Lazismu Matnin mengucapkan terima kasih banyak atas kerjasamanya kepada Kapolres dan Kapolsek Palengaan dalam hal kebaikan ini.
“Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih banyak kepada Kapolres Pamekasan karena telah menerima kami untuk bekerjasama dalam hal bhakti sosial yakni santunan anak yatim dan lansia yang ada di Kabupaten Pamekasan ini,” kata Matnin.
Dalam santunan ini, lanjut Matnin, Lazismu memberikan bantuan untuk anak yatim berupa alat sekolah. Seperti buku, tas dan sejumlah uang. Sedangkan untuk lansia, Lazismu memberikan sembako juga sejumlah uang agar bisa membantu memutus mata rantai Covid-19.
“Untuk anak yatim kami memberikan alat-alat sekolah dan sejumlah uang. Untuk lansia kami memberikan sembako,” imbuhnya
Sementara itu, Kapolsek Palengaan, Sri Sugiarto mengucapkan terima kasih kepada Lazismu atas kerjasamanya.
“Saya ucapkan terima kasih banyak. Semoga dengan adanya santunan ini, bisa bermanfaat dan dapat memutus mata rantai covid-19,” kata Kapolsek Palengaan.
Adapaun anak yatim yang mendapat santunan, kata Sri melanjutkan, tidak semua anak yatim dan lansia di Palengaan mendapatkan. Dirinya berharap kepada Lazismu semua anak yatim dan Lansia bisa tersantuni.
“Sementara pada saat ini ada 15 anak yatim dan 5 lansia di Palengaan yang mrndapat santunan,” tukasnya.
Senyum gembira dan kebahagian terlihat jelas di raut wajah Nenek Saleha (95) salah seorang warga Dusun Morsongai Desa Panaan penerima santunan berupa sembako dan sejumlah uang. Dirinya berterima kasih kepada Lazismu dan Polsek Palengaan yang telah membantunya.
“Mator sakalangkong Pak se tadhak bhates epon, samoghah Allah malancarrah rezekinah. Tor bhantoan kakdintoh sanget manfaat (Madura) Terima kasih yang tak terhingga Pak, semoga Allah memperlancar rezekinya. Dan bantuan ini sangat bermanfaat,” doa Nenek Saleha untuk semua yang berperan dalam santunan ini. (Mp/rai/kk)