SAMPANG, MaduraPost – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melakukan rangkaian kunjungan kerja ke Madura mulai hari ini (15/09/2021). Kabupaten Sampang menjadi tujuan awal, dengan agenda mengunjungi Pondok Pesantren Darul Ulum kecamatan Omben, dilanjutkan dengan bertemu Bupati Sampang Slamet Junaedi sekaligus meninjau pelaksanaan Vaksinasi.
Kunjungan Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan RI disambut baik oleh DPK HKTI ( Himpunan Kelompok Tani Indonesia ) Kabupaten Sampang.
Ketua DPK HKTI Kab. Sampang H. Ali Mustofa mengatakan bahwa kedatangan Moeldoko ke Kabupaten Sampang merupakan kunjungan kerja sebagai Kepala Staf Kepresidenan, tetapi patut diingat bahwa beliau juga menjabat sebagai Ketua DPP HKTI.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bapak Moeldoko adalah Kepala Staf Kepresidenan sekaligus juga ketua DPP HKTI. Saya rasa wajar ketika HKTI Kabupaten Sampang menyambut kedatangan beliau di daerah kami dengan baik,” jelas Ali Mustofa, Rabu (15/09/2021)
Sambutan DPK HKTI Kabupaten Sampang ditandai dengan pemasangan Baliho ukuran paling besar yang dipasang di dua titik strategis. Baliho tersebut juga secara tidak langsung menginformasikan bahwa HKTI Kab. Sampang siap menjadi pelopor petani milenial yang aktif dan kreatif.
sementara sekretaris HKTI Sampang, Jawahir, S.PdI, menyayangkan sambutan kedatangan Moeldoko hari ini tidak dapat dilakukan lebih meriah.
“Sesungguhnya kami ingin menyambut kunjungan Bapak Moeldoko lebih meriah daripada sekedar pemasangan Baliho jumbo, tapi mengingat kondisi Pandemi dan Kunjungan beliau juga salah satunya memantau Vaksinasi, jadi kami harus cukup puas hanya dapat menyambut beliau dengan memasang Baliho besar di 2 titik itu,” ujarnya.
Baliho Selamat Datang Ketua DPP HKTI berukuran besar itu terpasang di dua titik. Satu titik di POM bensin kota dan satu titik lainnya Pertigaan Barisan.
H. Ali Mustofa meyakini bahwa pemasangan Baliho selamat datang sebagai tanda penyambutan, sudah cukup dipahami oleh Moeldoko dengan Kondisi saat ini.
“Kami yakin Bapak Moeldoko akan mengapresiasi sambutan kami. Justru beliau tidak akan setuju jika kami melakukan sambutan yang berlebihan, terutama dengan kondisi saat ini,” tutup H. Ali mustofa.