SUMENEP, MaduraPost – Warga Perumahan Giling, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki yang baru lahir di depan Masjid Al-Kautsar, Jalan Sepanjang RT 04/RW XI, pada Kamis (19/12) sekitar pukul 14.30 WIB.
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Aminatun (62), seorang warga yang hendak melaksanakan salat asar di masjid. Saat tiba di lokasi, ia melihat sebuah benda mencurigakan yang terbungkus kain putih di dekat pintu masjid.
“Saya kaget saat melihat bungkusan itu. Setelah memanggil penjaga masjid dan membukanya, ternyata isinya bayi laki-laki yang masih merah,” ungkap Aminatun kepada wartawan, Kamis (19/12) sore.
Penemuan ini segera dilaporkan kepada pemerintah desa setempat. Tak lama berselang, petugas dari Puskesmas Pamolokan tiba di lokasi untuk memberikan pertolongan pertama kepada bayi tersebut.
Bayi dalam Kondisi Sehat
Kepala Puskesmas Pamolokan, dr. Novia Sri Wahyuni, menyampaikan apresiasi atas kesigapan warga dalam menangani kejadian ini.
“Bayi tersebut dalam kondisi sehat. Kami langsung merujuknya ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Bayi tersebut saat ini berada dalam pengawasan dokter di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dan dipastikan dalam keadaan stabil.
Dugaan sementara, bayi tersebut sengaja dibuang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pihak Puskesmas juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinsos P3A Sumenep dan pihak kepolisian untuk tindakan lebih lanjut.
“Kondisi bayinya alhamdulillah sehat dan normal. Itu saat diperiksa di sini masih lengkap dengan ari-arinya, kemudian kami potong di sini. Lalu, berat bayi 3.200 gram,” jelas dr. Novia.***