Kronologi Konflik Keluarga di Pamekasan yang Berujung Pembacokan 

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 20 November 2024 - 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI: Kasus dugaan pembacokan saudara ipar di Kabupaten Pamekasan, disebabkan karena banyaknya masalah yang sering membuat keharmonisan hidup mereka terganggu. (pinterest/localtvktvi)

ILUSTRASI: Kasus dugaan pembacokan saudara ipar di Kabupaten Pamekasan, disebabkan karena banyaknya masalah yang sering membuat keharmonisan hidup mereka terganggu. (pinterest/localtvktvi)

PAMEKASAN, MaduraPost – Kepolisian Resor Pamekasan, Jawa Timur, mengungkap kasus dugaan konflik keluarga yang berujung pembacokan di Dusun Toron Samalem, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (19/11) sekitar pukul 07.00 WIB, dan menimbulkan luka serius pada korban.

Kasus ini bermula ketika tersangka, H (49), sedang menyembelih ayam untuk hajatan di tepi jalan. Sementara itu, korban, SR (50), melintas dengan memakai sepeda motor lalu diduga menggeber-gebernya.

Hal ini memicu kemarahan H yang merasa terganggu oleh tindakan SR tersebut. Padahal keduanya merupakan saudara ipar yang masih satu ikatan keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Dimutasi, Jajaran Polisi Utara di Pamekasan Dijabat Kapolsek Baru

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, hubungan antara pelaku dan korban, yang merupakan saudara ipar yang memang sering diwarnai perselisihan.

“Pelaku dan korban tinggal di kampung yang sama. Namun, hubungan keduanya tidak harmonis karena sering berselisih paham dalam kehidupan sehari-hari,” ujar AKP Sri pada Rabu (20/11).

Saat korban memarkir motornya di halaman rumah, H menghampirinya, dan terjadi adu mulut yang disaksikan warga sekitar. Suasana semakin memanas, hingga akhirnya H, yang masih memegang pisau penyembelih ayam, diduga membacok korban.

Baca Juga :  Usai Segel TPA, Puluhan Warga Mendatangi Rumah Dinas Bupati Bangkalan

Serangan tersebut menyebabkan korban mengalami luka robek serius di pelipis mata kiri, luka di perut kanan, dan lengan kanan.

Korban segera dilarikan ke RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, namun karena kondisinya kritis, ia dirujuk ke rumah sakit di Surabaya untuk perawatan lebih lanjut.

Polisi bertindak cepat dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan dalam pembacokan serta hasil visum korban.

Baca Juga :  Polres Pamekasan Sosialisasikan Penerimaan Anggota Polri Lewat Jalur Santri

Tersangka H juga ditangkap pada hari yang sama setelah laporan diterima polisi. Dari hasil penyelidikan awal, motif utama pembacokan diduga adalah akumulasi konflik antara pelaku dan korban yang dipicu oleh insiden kecil pagi itu.

Emosi yang tidak terkendali menjadi pemicu tindakan kekerasan yang fatal. “Pelaku kini dijerat Pasal 351 Ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara,” jelas AKP Sri.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Geger! Warga Temukan Pemuda Gantung Diri di Kandang Sapi di Palengaan Daja
Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Akhirnya Diamankan Polisi
Mayat Pria Ditemukan Telungkup di Semak Desa Rapa Daya Sampang, Keluarga Tolak Autopsi
Mayat Perempuan Mengapung di Perairan Camplong, Diduga Warga Pamekasan
Harapan dari Tanah Tembakau: Kolaborasi Petani, Pengusaha, dan Bea Cukai di Tengah Krisis
Mobil Desa Diduga Digadaikan, GAM Jatim Resmi Laporkan Mantan Kades Ambender ke Polisi
Dump Truk Bermuatan Rokok Ilegal Asal Pamekasan Terguling Usai Tabrakan di Sampang
Rp140 Juta Raib, Wali Murid Tuntut Dana BOS SMPN 2 Camplong Dikembalikan

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

Geger! Warga Temukan Pemuda Gantung Diri di Kandang Sapi di Palengaan Daja

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:31 WIB

Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Akhirnya Diamankan Polisi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:03 WIB

Mayat Pria Ditemukan Telungkup di Semak Desa Rapa Daya Sampang, Keluarga Tolak Autopsi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:06 WIB

Mayat Perempuan Mengapung di Perairan Camplong, Diduga Warga Pamekasan

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:03 WIB

Harapan dari Tanah Tembakau: Kolaborasi Petani, Pengusaha, dan Bea Cukai di Tengah Krisis

Berita Terbaru