Kontraktor Luar Dominasi Proyek PL Dinas Pertanian Probolinggo

Avatar

- Jurnalis

Kamis, 12 September 2024 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI: Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Probolinggo, saat ini terdapat tiga paket proyek rehabilitasi jaringan irigasi yang diserahkan kepada kontraktor luar daerah. (AaGg/RB)

ILUSTRASI: Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Probolinggo, saat ini terdapat tiga paket proyek rehabilitasi jaringan irigasi yang diserahkan kepada kontraktor luar daerah. (AaGg/RB)

PROBOLINGGO, MaduraPost – Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tengah menjadi sorotan karena pembagian proyek Pengadaan Langsung (PL) kepada CV/kontraktor dari luar daerah.

Proyek-proyek dengan nilai di bawah Rp200 juta tersebut diberikan melalui penunjukan langsung, meskipun kontraktor lokal dinilai mampu mengerjakan proyek serupa.

Berdasarkan penelusuran MaduraPost melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), saat ini terdapat tiga paket proyek rehabilitasi jaringan irigasi yang diserahkan kepada kontraktor luar daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Peringati Hari Lingkungan Hidup, Polisi dan DLH Giat Bersih-bersih di Sampang

Proyek tersebut berlokasi di Desa Jrebeng, Desa Pohsangit Ngisor Kecamatan Wonomerto, dan Desa Tempuran Kecamatan Bantaran, dengan rata-rata pagu anggaran sebesar Rp176 juta per paket.

Selain dari Dinas Pertanian, kontraktor tersebut juga menerima beberapa paket proyek konstruksi PL dari dinas lain di Kabupaten Probolinggo.

Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Yahyadi, menjelaskan bahwa penunjukan proyek PL dilakukan melalui seleksi permohonan yang diajukan oleh perusahaan.

Baca Juga :  Cegah Penularan Virus Corona, Dispendukcapil Sampang Batasi Para Pemohon Dokumen 50 Perhari

“Setiap permohonan yang masuk kami seleksi dengan melihat latar belakang, pengalaman, serta kemampuan perusahaan,” ujarnya pada Rabu (11/09/2024).

Yahyadi menambahkan, sebelumnya terdapat enam perusahaan yang mengajukan permohonan ke Dinas, namun hanya tiga perusahaan yang dinyatakan layak, sementara yang lain gugur dalam proses seleksi.

“Silakan, bagi yang memiliki CV bisa mengajukan permohonan ke Dinas. Nanti akan kami pertimbangkan,” tutupnya.***

Baca Juga :  Tanpa APD, Wabup Sampang Geram Sikapi Pelayanan Buruk RSUD

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur
Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Seluruh Desa Sumenep, 210 Sudah Kantongi Legalitas
Gabung Jadi Agen BRILink, Penjual Ikan Hias di Sumenep Raup Untung Ganda
BRIDA Sumenep Rampungkan Studi Digitalisasi Pendidikan, Ungkap Kelemahan Infrastruktur
PLN Dapat Desakan Tambah Daya Listrik dari DPRD Sumenep
Ahmad Marul Saleh: Dari Kuli Ketik ke Kursi Ketua SMSI Pamekasan
Lewat Skincare, Ismawati Raup Cuan dan Jadi Agen BRIlink di Bluto
YALPK Surabaya Sembelih Sapi Kurban dan Bagikan Ratusan Paket Daging ke Warga

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:00 WIB

KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:43 WIB

Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Seluruh Desa Sumenep, 210 Sudah Kantongi Legalitas

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:54 WIB

Gabung Jadi Agen BRILink, Penjual Ikan Hias di Sumenep Raup Untung Ganda

Senin, 9 Juni 2025 - 19:12 WIB

BRIDA Sumenep Rampungkan Studi Digitalisasi Pendidikan, Ungkap Kelemahan Infrastruktur

Senin, 9 Juni 2025 - 19:00 WIB

PLN Dapat Desakan Tambah Daya Listrik dari DPRD Sumenep

Berita Terbaru

Kondisi kabel listrik PLN yang hampir menyentuh tanah di Dusun Bendungan, Desa Karang Penang Onjur, Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

Peristiwa

Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 

Sabtu, 14 Jun 2025 - 13:38 WIB