SUMENEP, MaduraPost – Anggaran tahun 2025 akan segera dialokasikan. Menyikapi hal tersebut anggota Komisi I DPRD Sumenep, Ahmad Juhairi, mengingatkan seluruh pengguna anggaran, baik di tingkat kabupaten maupun desa, untuk mengelola dana tersebut secara amanah dan transparan demi kepentingan masyarakat.
“Saya mengingatkan kepada seluruh pengguna anggaran, mulai dari tingkat kabupaten sampai desa, agar benar-benar amanah dan transparan dalam menggunakan anggaran yang tersedia. Itu uang rakyat, harus dimaksimalkan penggunaannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Juhairi pada MaduraPost, Rabu (25/12).
Peringatan ini tidak hanya ditujukan kepada para pemegang anggaran, tetapi juga kepada aparat penegak hukum, seperti kejaksaan, kepolisian, dan lembaga antirasuah.
Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem ini juga menekankan pentingnya pengawasan ketat dalam pelaksanaan anggaran, serta tindakan tegas terhadap dugaan penyimpangan.
“Saya juga mengingatkan kepada seluruh unsur penegak hukum, khususnya kejaksaan dan kepolisian serta lembaga antirasuah lainnya, agar benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik. Jika ada laporan atau temuan dugaan korupsi dalam penggunaan anggaran tersebut, harus ditindaklanjuti secara serius,” papar dia lebih lanjut.
Menurutnya, korupsi dalam penggunaan anggaran publik tidak hanya merugikan negara, tetapi juga masyarakat yang bergantung pada keberhasilan program pembangunan.
Oleh karena itu, pemuda kepulauan ini mendesak penegakan hukum yang adil dan tidak diskriminatif terhadap siapa pun yang terlibat dalam tindak pidana korupsi.
“Tegakkan hukum kepada siapa pun yang diduga melakukan tindak pidana korupsi sesuai aturan yang berlaku, dan jangan dibeda-bedakan,” tegasnya.
Pernyataan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran demi keberlangsungan program-program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Pengawasan yang optimal diharapkan dapat mencegah kebocoran anggaran sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
Diharapkan, seluruh elemen masyarakat turut mengawal penggunaan anggaran 2025, mulai dari proses perencanaan hingga pelaksanaan.
Partisipasi aktif warga akan menjadi pengontrol tambahan agar setiap dana yang digelontorkan benar-benar memberikan manfaat maksimal.
Dengan adanya pengawasan ketat dan tindakan hukum yang tegas, penggunaan anggaran tahun depan diharapkan lebih efektif dan efisien, sehingga pembangunan di Sumenep dapat berjalan dengan baik serta berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.***