SUMENEP, MaduraPost – Sebuah kapal motor (KM) yang melayani penyebrangan di perairan Sumenep, Madura, Jawa Timur, terpaksa ditarik sejauh 6,4 kilometer akibat mengalami kendala teknis.
Insiden ini terjadi pada KM Pesawat II yang akhirnya harus diderek menggunakan tali tampar oleh KM Putri pada Sabtu (8/2/2025) sore.
Peristiwa bermula ketika KM Pesawat II dijadwalkan berlayar membawa sekitar 20 penumpang dari Pelabuhan Tanjung-Saronggi menuju Pelabuhan Bringsang di Pulau Giligenting, Sumenep.
Namun, ketika hendak bertolak dari pelabuhan, kapal tiba-tiba tidak dapat bergerak meskipun mesinnya dalam kondisi menyala. Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan bahwa salah satu komponen mesin mengalami gangguan.
“Mesinnya sebenarnya hidup, tetapi ada masalah pada gearbox sehingga kapal tidak bisa maju atau mundur. Kejadian ini terjadi saat kapal seharusnya melakukan perjalanan pulang,” ungkap Nursalim, pemilik KM Putri pada wartawan, Minggu (9/2).
Karena kapal tetap tidak bisa beroperasi, nahkoda KM Pesawat II akhirnya meminta bantuan kepada KM Putri.
“KM Pesawat II kemudian menunggu jadwal keberangkatan kapal saya. Setelah penumpang di kapal kami mencukupi, kami pun mulai menariknya menuju Giligenting,” lanjut Nursalim.
Selama proses penderekan, perjalanan berlangsung lancar tanpa hambatan berarti.
“Alhamdulillah, cuaca sangat bersahabat sehingga kami dapat mencapai tujuan dengan selamat,” tambahnya.
Di sisi lain, Sahidi, nahkoda KM Pesawat II, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh KM Putri dan kru kapal.
“Saya sangat terharu melihat kekompakan dan semangat gotong royong di antara para ABK di sini. Semoga kebersamaan ini terus terjaga,” tandasnya.***