PAMEKASAN, MaduraPost – Jauh dari tanah air, semangat merantau justru semakin mengakar, menumbuhkan impian yang mekar.
Bagi para wisudawan Madura di Universitas Al-Ahgaff, Tarim, Yaman, merantau bukanlah melupakan asal usul, melainkan menyiapkan diri untuk kembali dengan harum prestasi.
Slogan ini tampaknya sangat cocok menggambarkan pencapaian luar biasa 10 mahasiswa asal Madura yang baru saja dianugerahi gelar sarjana B.Sc. di Universitas Al-Ahgaf pada Kamis, 30 Mei kemarin.
Prosesi wisuda yang dilaksanakan setelah sholat Isya di auditorium Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Al-Ahgaf tersebut menjadi saksi sejarah bagi 130 mahasiswa dari berbagai negara.
Dari jumlah tersebut, 109 mahasiswa berasal dari Indonesia, 3 dari Malaysia, 1 dari Thailand, 16 dari Yaman, dan 1 dari Saudi Arabia.
Malam penuh kebahagiaan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan ulama besar seperti Prof. Dr. Abdullah bin Muhammad Baharun, Habib Alwi bin Abdurrahman Al-Atthas, Dr. Abdurrahman Assegaf, Dr. Musthofa bin Smith, dan Dr. Abdullah Awad bin Smith.
Pada wisuda angkatan ke-25 Fakultas Syariah dan Hukum ini, Abdullah bin H. Ilyas Ali, mahasiswa jurusan Ilmu Hadits asal Bangkalan, berhasil meraih predikat cumlaude.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi tetapi juga menjadi inspirasi bagi sesama mahasiswa Madura lainnya.
Lebih mengesankan lagi, tiga mahasiswa Madura juga dinobatkan sebagai lulusan terbaik berkat pencapaian mereka dalam menghafal 30 juz Al-Quran.
Mereka adalah Abdurrahman Hanafi, mahasiswa Jurusan Syariah asal Pamekasan; Shohibul Bayan, mahasiswa Jurusan Syariah asal Sampang; dan Muhammad Durrun Nafis Duhri, mahasiswa Jurusan Syariah asal Pamekasan.
Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Prof. Dr. Abdullah bin Muhammad Baharun selaku Rektor Universitas Al-Ahgaf dan Habib Alwi bin Abdurrahman Al-Atthas selaku Ketua Dewan Komisaris Universitas Al-Ahgaf.
Kisah para wisudawan ini menggambarkan betapa merantau dan pendidikan tinggi bisa menjadi jalan untuk memperkaya diri dengan ilmu dan nilai-nilai luhur.
Mereka adalah contoh nyata bagaimana dedikasi dan kerja keras dapat menghasilkan prestasi gemilang yang membanggakan keluarga, daerah, dan bangsa.
Semoga keberhasilan ini menjadi awal dari kontribusi besar mereka di masa depan.***
