Scroll untuk baca artikel
Berita

Kiem Hakieman, Agen BRILink Sumenep yang Setia Melayani Warga Desa Selama Hampir 10 Tahun

Avatar
9
×

Kiem Hakieman, Agen BRILink Sumenep yang Setia Melayani Warga Desa Selama Hampir 10 Tahun

Sebarkan artikel ini
SUKSES. Potret Kiem Hakieman saat berada di tokonya. Pria berusia 31 tahun ini sukses menjalankan usaha atau bisnisnya sebagai agen BRILink, mitra BRI. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Sejak tahun 2014, Kiem Hakieman, warga Desa Tambaagung Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah menjalankan perannya sebagai agen BRILink.

Hampir satu dekade berkecimpung dalam layanan keuangan ini, Kiem tidak hanya merasakan manfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang kesulitan mengakses layanan perbankan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Sebagai agen BRILink, Kiem mempermudah transaksi keuangan bagi warga setempat, mulai dari pengiriman uang, penarikan tunai, hingga berbagai layanan perbankan lainnya.

Keberadaannya menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh ke kantor bank terdekat.

Baca Juga :  Kasus Perselingkuhan ASN Guru, Disdik Sumenep Sebut Coreng Marwah Pendidikan

“Menjadi agen BRILink itu sangat membantu masyarakat, terutama yang tinggal di daerah yang jauh dari akses perbankan. Mereka tidak perlu lagi pergi jauh-jauh untuk melakukan transaksi keuangan,” ujar pria berusia berusia 31 tahun ini pada MaduraPost, Senin (10/2).

Selain memberikan manfaat bagi masyarakat, Kiem juga merasakan keuntungan finansial dari komisi setiap transaksi yang ia layani.

Lebih dari itu, ia memperoleh banyak pengalaman dan pengetahuan tentang sistem perbankan serta memperluas jaringan pertemanan dengan sesama agen BRILink.

Baca Juga :  Tuntaskan Ziarah Wali Songo, PJS Doakan Sampang Kondusif Jelang Pilkada 2024

Namun, di balik kemudahan dan keuntungan yang didapat, Kiem juga menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan perannya.

Salah satu tantangan utama adalah risiko menerima uang rusak atau bahkan palsu dari nasabah.

“Ini memang risiko yang harus dihadapi. Kita harus lebih teliti saat menerima uang dari nasabah,” ungkapnya.

Selain itu, kendala jaringan yang sering mengalami gangguan juga menjadi hambatan dalam menjalankan layanan.

“Selain itu, jaringan yang terkadang error juga menjadi kendala,” katanya sambil tersenyum.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Kiem tetap bersemangat dalam menjalankan perannya sebagai agen BRILink.

Baca Juga :  Moh. Wijdan Kembali Pimpin Desa Ketapang Daya Sampang Untuk Kedua Kalinya

Ia berharap, layanan ini semakin berkembang dan terus meningkatkan kualitasnya, khususnya dalam hal jaringan.

“Semoga BRILink makin jaya dan tidak sering mengalami gangguan jaringan. Ini akan sangat membantu kami para agen dan juga masyarakat,” harapnya.

Keberadaan agen BRILink seperti Kiem Hakieman terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat di daerah terpencil.

Dengan dedikasi dan semangatnya, ia terus berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Tambaagung Timur, Kecamatan Ambunten, Sumenep.***