PAMEKASAN, MaduraPost – Dalam sambutannya pada acara Closing Ceremony Pekan Ngaji 5 Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata Bata, KH.Moh Tohir Zain menjelaskan tentang Himmah yang luar biasa untuk kebangkitan Bangsa Indonesia dimulai dari Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata Bata. Sabtu, (18/1/2020) malam
Tema pekan ngaji 5 ” Think Global Act Local” Berfikir Global dan Bertindak Lokal adalan Gagasan KH Moh Tohir Zain agar ummat Islam bangkit dan mampu berkompetisi menghadapi tantangan Global.
Cita Cita besar KH Moh Tohir Zain dalam upaya mencerdaskan kehidupan generasi bangsa, adalah dengan mendidik para santri yang berada di pondok pesantren Mambaul Ulum Bata Bata dengan berbagai macam disiplin ilmu pengetahuan.
“Selain ilmu agama sebagai benteng keimanan para santri, Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata Bata juga mengajarkan santri tiga belas bahasa internasional termasuk bahasa sansekerta,” Kata KH.Moh Tohir Zain
Dengan bekal ilmu pengetahuan, Santri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata Bata diharapkan mampu berinovasi, Terutama menghilangkan pandangan negatif terkait kemiskinan.
“Saya tidak mau santri miskin, karena kemiskinan adalah ibu dari kejahatan dan bapak dari kedunguan,” Imbuhnya
“Kita perlu menjaga tradisi, Tapi tidak tradisi miskin, Karena kemiskinan Adalah musuh kita bersama,” Imbuhnya
Dalam acara Closing Ceremony pekan Ngaji 5 yang dilaksanakan di halaman madrasah putra pondok pesantren Mambaul Ulum Bata Bata dihadiri oleh puluhan ribu santri, alumni dan simpatisan.
Selain itu, Hadir juga tokoh Nasional dan internasional termasuk sahabat Bata Bata H.Sandiaga Salahuddin Uno. (mp/uki/rul)