Ketua Tikor BPNT Pamekasan Hilang Saat Audiensi Dengan Alpart

Avatar

- Jurnalis

Kamis, 10 Desember 2020 - 07:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Menindaklanjuti hasil rekomendasi DPRD Pamekasan terkait persoalan BPNT di Kecamatan Kadur yang dinilai tidak sesuai dengan Pedoman Umum (Pedum), Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart) gelar Audiensi di Aula Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan, Kamis (10/12/2020).

Diketahui, rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPRD Pamekasan pada tanggal 24 November 2020 yang lalu adalah meminta kepada Tim Koordinasi (Tikor) Kabupaten Pamekasan (Totok Hartono) agar segera menyelesaikan persoalan BPNT di Kecamatan Kadur.

Baca Juga :  Program RTLH Tahun 2022, Disperkimhub Sumenep Anggarkan Rp 3,8 Miliar

Selain itu, meminta kepada Tikor Kabupaten Pamekasan agar meniadakan pemaketan bantuan dan meminta kepada Tikor agar mengeluarkan surat edaran standarisasi beras yang bermerek paten.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian meminta kepada Bank BNI Cabang Pamekasan agar memblokir e – warung yang tidak memenuhi persyaratan atau yang bermasalah serta meminta kepada Tikor Pamekasan agar melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap petugas pelaksana.

Baca Juga :  Proyek Jalan di Probolinggo Kembali Diperbaiki, PUPR Beri Penjelasan

Akan tetapi pada Audiensi di Aula Sekda kali ini, Sekda Kabupaten Pamekasan Totok Hartono tidak hadir dan terkesan lari dari tanggung jawab sehingga pihak Alpart merasa sangat kecewa.

“Justru yang nemui kami malah pihak DINSOS, dan para penegak hukum (Polisi dan TNI) yang itu tidak kami kirimi surat Audiensi,” kata Basri selaku pembicara dalam Audiensi tersebut.

Baca Juga :  Bimtek Bagi Petani Milenial, Dispertahortbun Sumenep Kerjasama dengan Balitklimat Bogor

Sementara Sekda selaku Ketua Tikor Pamekasan malah terkesan kabur, lanjut Basri, sehingga hal ini membuktikan bahwa Ketua Tikor tidak ada taring dalam menyelesaikan kasus BPNT tersebut.

“Nah, karena pak Sekda tidak menemui kami dan tidak ada etikat baik kepada kami, maka kami akan jadwalkan untuk Audiensi kembali,” pungkasnya.

Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari Ketua Tikor Pamekasan Totok Hartono. (Mp/nir/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PMII Kawal Nelayan, Bupati Pamekasan Siap Mediasi Konflik Perusakan Mangrove
Skandal Dugaan Korupsi Bank Jatim: Mengalir ke Mana Uang Ratusan Miliar? Gubernur dan Jajaran Pimpinan Terancam Terseret?
DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna
Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran
BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah
Bendahara UPTD SMPN 2 Camplong Sampang, Diduga Gelapkan Dana BOS Anggaran 2024
Tuai Sorotan, Pemkab Sampang Diduga Jual Beli Jabatan Penjabat Kepala Desa
Wabup Kak Sukri Ajak Insan Pers Bersama Membangun Pamekasan

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 02:20 WIB

PMII Kawal Nelayan, Bupati Pamekasan Siap Mediasi Konflik Perusakan Mangrove

Kamis, 24 April 2025 - 14:18 WIB

Skandal Dugaan Korupsi Bank Jatim: Mengalir ke Mana Uang Ratusan Miliar? Gubernur dan Jajaran Pimpinan Terancam Terseret?

Rabu, 23 April 2025 - 21:11 WIB

DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna

Sabtu, 19 April 2025 - 19:13 WIB

Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran

Sabtu, 19 April 2025 - 18:39 WIB

BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah

Berita Terbaru