PAMEKASAN, MaduraPost – Sejumlah kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dari IAIN Madura gerebek acara pelantikan Pengurus Cabang PMII Pamekasan periode 2022 – 2023 di Gedung Bakorwil, Kabupaten Pamekasan, Madura. Selasa (13/9/2022) kemaren malam.
Hal itu dilakukannya menurut Misbahul Munir selaku Koordinator Aksi, bertujuan untuk menemui Ketua PKC PMII Jatim dan perwakilan Pengurus Besar PMII (PB PMII). Karena menurutnya, Moh Yasin selaku Ketua Cabang PMII Pamekasan kangkangi regulasi PMII.
“Dalam Pasal 20 poin (C) dan (d) di Ad/Art PMII yang terbaru itu sudah disebutkan bahwa, untuk menjadi pengurus cabang PMII harus pernah (aktif) di kepengerusan Komisariat dan mendapatkan rekomendasi dari Komisariat atau Rayon asal,” katanya.
Sedangkan yang terjadi hari ini, lanjut Misbahul Munir, ada yang tidak aktif di Rayon kok lansung menjadi pengurus cabang tanpa adanya pematangan di Komisariat. Sebelumnya, sebut dia, Ketua Komisariat PMII IAIN Madura merekomendasi 10 Kader terbaiknya untuk menjadi Pengurus Cabang.
“Tapi ditolak oleh Ketua Cabang dengan alasan saat ini untuk menjadi Pengurus Cabang itu menggunakan sistem rekrutmen dan sudah ada tim formaturnya. Padahal, 4 dari 10 kader yang direkomendasikan itu merupakan mantan Ketua Rayon, tapi kenapa kok ditolak, ini kan lucu, ada apa dengan Ketua PC PMII Pamekasan saat ini,” pungkasnya.
Ia juga mengungkapkan, kalau tadi malam pihaknya sudah duduk ditemui Ketua PKC PMII Jawa Timur dan perwakilan PB PMII akan tetapi, sebut Misbahul Munir, keduanya itu (Ketua PKC Jatim dan perwakilan PB PMII, red) ditarik dan dibawa kabur oleh sahabat Lutfi (mantan Ketua Cabang PMII Pamekasan periode sebelumnya).
“Padahal, kami tadi malam itu hanya ingin menyampaikan kepada mereka (Ketua PKC PMII Jatim dan perwakilan PB PMII) untuk meminta tim formatur ulang, dan proses rekrutmen pengurus cabang PMII Pamekasan itu harus sesuai dengan produk hukum PMII,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua IKA PMII Pamekasan Moh Sahur Abadi menyampaikan, bahwa terkait adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh Ketua Cabang PMII Pamekasan, pihaknya berjanji akan melakukan pengawalan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kader-kader rayon PMII IAIN Madura yang menyampaikan adanya indikasi tersebut.
“Kami IKA akan mengkawal dan bekordinasi dengan seluruh pihak, dan senior IAIN Madura. Serta kami akan sampaikan pada PKC dan kepada PB, terkait adanya indikasi pelanggaran ad/art yang dilakukan oleh ketua terpilih PC PMII Pamekasan,” tegasnya.***