Kepala Satpol PP Sumenep Diduga Alergi Wartawan, Coreng Nama Baik Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 14 Agustus 2024 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KANTOR. Potret Kantor Satpol PP Sumenep yang tampak dari luar. Terlihat mobil dinas Kepala Satpol PP Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, namun enggan menemui wartawan. (M.Hendra.E/MaduraPost)

KANTOR. Potret Kantor Satpol PP Sumenep yang tampak dari luar. Terlihat mobil dinas Kepala Satpol PP Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, namun enggan menemui wartawan. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, diduga ‘alergi’ wartawan.

Pasalnya, saat ditemui wartawan di kantornya, Wahyu memilih untuk tidak keluar dari ruangan dengan alasan capek.

“Pak Kasat sedang capek karena baru pulang dari acara Pramuka,” cetus salah satu petugas di kantor setempat, Rabu (14/8).

“Kalau Pak Kabid sedang ke luar,” tambahnya lebih lanjut.

Petugas Satpol PP Sumenep ini pun menganjurkan wartawan untuk kembali di lain waktu. Padahal, pantauan media ini, Wahyu sedang berada di rumah kerjanya.

Hal ini yang kemudian menunjukkan sikap tidak bersahabat terhadap wartawan yang tengah menjalankan tugas jurnalistiknya.

Bahkan, saat dikonfirmasi melalui via salular, Wahyu tidak merespon meski nada tunggu teleponnya berdering.

Baca Juga :  Pimred Media Online Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil

Sikap ini dinilai bertentangan dengan tagline Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang mengusung semangat ‘Bismillah Melayani’.

Sikap ini juga menimbulkan kekecewaan di kalangan jurnalis yang merasa dihalang-halangi dalam menjalankan tugasnya untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Dapat dibilang, hal ini tidak sejalan dengan semangat yang digaungkan oleh Bupati Fauzi. Di mana, Tagline ‘Bismillah Melayani’ seharusnya mencerminkan keterbukaan dan pelayanan yang baik kepada masyarakat, termasuk kepada insan pers yang merupakan bagian penting dari demokrasi dan keterbukaan informasi.

Sikap ‘alergi’ terhadap wartawan ini dinilai kontraproduktif dengan upaya pemerintah daerah dalam membangun citra pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari Kepala Satpol PP Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi.

Baca Juga :  Penghargaan Pemkab Untuk Kejari Bangkalan di Hari Pahlawan

Sebelumnya, Bupati Sumenep Fauzi, pernah mewarning Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak memperlambat kerja jurnalistik.

Sebab, banyak keluhan dari awak media tentang sejumlah Kepala OPD yang sulit untuk memberikan keterangan saat melakukan konfirmasi.

Sehingga, awak media atau wartawan memilih menulis berita dengan ‘apa adanya’, karena sulitnya mendapatkan konfirmasi.

“Saya sudah instruksikan seluruh OPD untuk memberikan kemudahan kepada awak media atau wartawan saat akan melakukan konfirmasi,” kata Bupati Fauzi dalam keterangannya, Sabtu (8/4/2023) silam.

Menurutnya, Pemkab Sumenep merupakan mitra bagi para pelaku jurnalistik. Oleh karena itu, jangan sampai mempersulit para awak media yang akan melakukan konfirmasi terkait dengan berita yang akan ditulisnya.

“Saya pernah jadi jurnalis atau wartawan, bagaimana susahnya mencari dan membuat berita yang bagus dengan berimbang, serta Cover Both Side. Jadi sekali lagi saya instruksikan agar OPD tidak mempersulit kinerja para jurnalis atau wartawan,” ujar mantan wartawan di Jakarta ini.

Baca Juga :  Anggota DPRD Bangkalan Perbaiki Jembatan Penghubung Dua Desa yang Roboh

Bupati Fauzi menambahkan, bahwa saat ini semua harus bisa bekerja cepat agar tak sampai kalah saing. Termasuk dalam hal informasi.

“Saat ini, bukan jamannya biar lambat asal selamat. Namun, tuntutan zaman pada saat ini adalah berpikir sebelum orang lain berpikir. Kalau tidak bisa, minimal harus bisa meniru apa yang orang lain pikirkan,” tegas Bupati Fauzi.

Oleh karena itu, Bupati Fauzi sudah menekankan kepada seluruh pejabat OPD agar selalu bekerja cepat, asal selamat.

“Termasuk juga memberikan informasi akurat kepada wartawan, utamanya mengenai kerja dan program pemerintah,” pungkasnya.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia
Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep
Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan
Tabrak Pesepeda, Warga Sumenep Tewas Diduga Akibat Pengeroyokan
Kepala Desa Rajun Benarkan Warganya Diduga Menikah Lagi Tanpa Cerai Resmi
Kades Kangayan Jadi Tersangka, Diduga Gunakan Ijazah Palsu untuk Maju Pilkades 2014
Bursa Sekda Sumenep Menghangat, Yanuar Yudha Bachtiar Muncul sebagai Kandidat Berpotensi
TAGANA Sumenep Aktif Kawal Kesiapsiagaan Bencana

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:21 WIB

Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:30 WIB

Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:46 WIB

Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan

Rabu, 30 April 2025 - 18:16 WIB

Tabrak Pesepeda, Warga Sumenep Tewas Diduga Akibat Pengeroyokan

Rabu, 30 April 2025 - 18:03 WIB

Kepala Desa Rajun Benarkan Warganya Diduga Menikah Lagi Tanpa Cerai Resmi

Berita Terbaru

Salah seorang nelayan yang diamankan pihak kepolisian karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu

Hukum & Kriminal

Bawa Sabu, Nelayan Asal Pamekasan Ditangkap di Sampang

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:54 WIB

Anggota Polsek Banyuates saat memeriksa tersuga maling di Desa Trapang Kecamatan Banyuates.

Hukum & Kriminal

Curi Uang dan HP di Rumah Warga, Residivis di Sampang Dibekuk Polisi

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:28 WIB