SAMPANG, MaduraPost – Kemacetan yang terjadi di pasar Bringkoneng Kecamatan Banyuates dikeluhkan oleh warga maupun pengendara motor saat melintas dijalan tersebut.
Sulton misalnya, salah seorang pengendara motor mengeluh karena kemacetan di tempat tersebut (Pasar Bringkoning) yang hingga saat ini tidak bisa di atasi. Menurutnya kemacetan yang sangat parah biasanya terjadi pada hari Senin dan Jumaat.
“Perminggu itu ada 2 hari yang paling macet mas, yaitu senin sama jumaat. Itu merupakan hari pasaran,” tuturnya kepada Madurapost, Jumaat (20/03/2020)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Senada dengan Sulton, Andre salah seorang aktivis Pantura menuturkan, kemacetan di pasar Bringkoning tersebut karena tidak adanya petugas yang mengatur lalu lintas dijalan tersebut.
“Harusnya ada petugas yang mengatur lalu lintas, biar kemacetan tidak parah seperti ini,” tuturnya.
Andre menambahkan, selain tidak adanya petugas, kios-kios para pedagang yang merambah hampir separuh ke bahu jalan juga mempengaruhi terhadap parahnya kemacetan tersebut.
“Ini fakta adanya pembiaran karena ketidak becusan kepala pasar dan jajarannya,” keluh Andre.
Sementara itu, Kepala Pasar Bringkoneng, Safari belum memberikan konfirmasi hingga berita ini di publish. Beberapa kali media ini mencoba menghubungi telepon selulernya tidak di angkat, begitu juga dengan pesan whatsappnya juga tidak di balas.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sampang, Abdul Hannan mengatakan, kemacetan yang terjadi di pasar Bringkoneng hanya musiman saja. Pihaknya juga akan berkordinasi dengan jajarannya untuk segera melakukan langkah-langkah guna mengurai kemacetan tetsebut.
“Macetnya tidak tiap hari kok mas, hanya musiman saja. Kalau musim ikan gitu kadang yang macet,” tuturnya.
Abdul Hannan juga menambahkan, kurangnya kios bagi para pedagang didalam area pasar Bringkoneng juga salah satu penyebab banyaknya pedagang yang berjualan dibahu jalan.
“Nanti pasti kita tertibkan mas, termasuk orang-orang yang parkir sepeda motor di pinggir jalan itu,” pungkasnya. (mp/ron/rul)
