SAMPANG, MaduraPost – Kepala Desa Karang Anyar Sabra’i melakukan perbaikan di akses jalan poros desa, di Dusun Ragung Daya yang menghubungkan dua Desa Karang Anyar Kecamatan Ketapang dan Desa Bira Tengah Kecamatan Sokobanah Sampang.
Pasalnya, hujan dari beberapa hari yang lalu, menyebabakan longsor dari lima titik, diantaranya, akses jalan poros desa, rumah warga, tempat ibadah warga, akses jalan poros kabupaten hingga akses menuju rumah Kades Karang Anyar.
Kepala Desa Karang Anyar, Sabra’i mengatakan, bahwa yang terjadi longsor menyebabkan hujan deras dari beberapa hari yang lalu, namun pihaknya sudah melakukan perbaikan akses jalan poros desa tersebut.
Menurut Sabra’i, perbaikan jalan itu mengunakan dana pribadi agar bisa membantu dan meringankan beban pemerintah. Terlebih jalan tersebut akses jalan utama warga Karang Anyar.
“Ada sekitar lima titik yang terjadi longsor diantaranya, ada rumah warga, jalan poros desa dan jalan poros Kabupaten, namun kejadian tersebut perlu ada tanggapan yang serius dari Pemkab Sampang, agar membantu beban warga Karang Anayar dan tidak terputus akses perekonomian warga,” kata Sabra’i, Minggu, (10/1/2020).
“Harapan kepada Pemkab Sampang untuk segera diperbaiki, namun dari beberapa dusun, insyaallah kami akan bekerjasama dengan perangkat desa dan masyarakat untuk melakukan swadaya masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Karang Anyar, Bripka Afrizal Maulana, mengatakan, bahwa penyebabnya longsor ini, karena intensitas hujan yang semakin tinggi.
Sehingga tak ayal curah hujan dapat menyebabakan longsor tapi dari desa langsung ditindaklanjuti dan segera mendatangkan material untuk melakukan perbaikan secepatnya.
Untuk memudahkan akses warga agar bisa beraktivitas kembali seperti yang semula.
“Kalau di Dusun Ragung Daya ini jalan poros Desa sedangkan di Ragung Dua jalan akses penghubung di dua desa antara Karang Anyar Kecamatan Ketapang dan Desa Tobai Timur Kecamatan Sokobanah, namun untuk sementara dana dari Kepala Desa Karang Anyar melakukan perbaikan jalan poros desa tersebut,” katanya.
Harapan kepada Pemkab Sampang agar bisa turun langsung untuk mengecek langsung ke bawah ke desa-desa yang terdampak bencana banjir atau longsor, biar warga itu merasa diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Sampang.
“Jadi jangan hanya dari desa yang memperhatikan, kalau bisa juga dari Kabupaten juga turun yang membantu meringankan beban warga yang terdampak longsor,” pungkasnya.
(Mp/man)






