Kenali Gejala Indra Penciuman dan Hilangnya Indra Perasa

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 21 Juli 2021 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI : Vaksinasi tahap ketiga khusus remaja disalurkan. (Istimewa)

ILUSTRASI : Vaksinasi tahap ketiga khusus remaja disalurkan. (Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Baru-baru ini, Pulau Madura ramai dengan mewabahnya kematian sejumlah orang akibat beragam penyakit. Di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur saja marak terjadi peristiwa rentetan kematian.

Tak hanya satu dua, kejadian orang meninggal dunia di lingkungan masyarakat seakan susul-menyusul. Tentu, kondisi tersebut menimbulkan keresahan tersendiri dalam hati masyarakat.

Pembicaraan perihal kematian di masing-masing desa terus berhembus. Cerita dan kabar tentang maraknya orang meninggal itu pada akhirnya bermuara pada satu titik, yaitu tentang wabah Covid-19.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kini, gejala-gejala awal penyakit tersebut mulai dialami masyarakat, mulai dari tidak berfungsinya indera penciuman dan hilangnya indera perasa. Bahkan tak jarang yang jatuh sakit namun enggan dirujuk ke rumah sakit.

Baca Juga :  Gara Gara Sri Fuji, Komisi IV DPRD Sampang Panggil Dinas Kesehatan

Alasannya, karena takut didiagnosa menderita penyakit Covid-19 oleh pihak rumah sakit. Sehingga memilih dirawat mandiri di rumah sendiri. Sebab, apabila meninggal di rumah sakit tak ingin keluarganya dikebumikan menggunakan cara pemakaman Covid-19.

“Seperti berita di tivi-tivi itu, bukan sakit Covid tapi dicovid-kan,” ucap inisial RS, warga Kecamatan Batang-Batang yang enggan disebut identitasnya, Rabu (21/7).

Mendengar hal itu, Humas Rumah Sakit Umun Daerah dr. H. Moh Anwar (RSUDMA) Sumenep, Arman Endika Saputra menjelaskan, gejala Covid-19 sebenarnya sangat beragam.

“Tidak semua orang memiliki gejala yang sama. Memang, salah satu gejala yang kerap dirasakan beberapa penderita penyakit ini adalah hilangnya fungsi indra penciuman dan juga indra perasa,” kata Arman, saat diwawancara di kantornya.

Baca Juga :  Dandim 0827 Sumenep Pantau Pemberian Dorprize di Gebyar Dasuk Herd Immunity

Dia menerangkan, gejala tersebut tentu saja membuat penderita menjadi tidak nyaman. Adanya gejala itu tak jarang membuat penderitanya panik kemudian stres dan berpengaruh pada daya tahan tubuh yang dimilikinya.

“Kalau ada gejala-gejala itu jangan panik, jaga pola makan, meski tidak enak usahakan makan, olahraga dan istirahat yang cukup,” ajaknya.

Jika sudah mengalami gejala-gejala awal seperti itu, kata dia, sebaiknya segera diperiksa. Jangan sampai menunggu atau mendiamkan penyakit semakin parah sehingga menyebabkan kematian.

Baca Juga :  Hasil Seleksi Administrasi PPPK Sumenep 2024 Diumumkan, Ini Rekapnya

“Kalau ada yang sakit segera periksa, jangan takut didiagnosa menderita Covid-19, tenaga kesehatan tidak mungkin mendiagnosa penyakit secara sembarangan,” imbaunya.

Hanya saja, pihaknya tidak menafikkan jika kondisi di masyarakat saat ini memang banyak yang meninggal dunia. Oleh karena itu pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

“Kalau hasil tes peralatan medis menunjukkan indikasi Covid-19, berarti itu fakta, tidak mengada-ngada. Virus ini nyata adanya, jadi mari tetap patuhi imbauan pemerintah,” jelasnya.

Sekedar informasi, data terbaru yang dirilis RSUDMA Sumenep, jumlah orang meninggal dunia menunjukkan tren peningkatan. Total orang meninggal disebabkan Covid-19 di bulan Juli 2021 mencapai 119 orang.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Giligenting Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Remaja Secara Berkala
Perkuat Layanan Kesehatan, Puskesmas Guluk-Guluk Tambah Tenaga Medis di Tiga Desa
RSUDMA Sumenep Gandeng TNI Perkuat Pengawasan KTR
Tingkatkan Pelayanan Publik, RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Gelar FKP
RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Raih Indonesia Golden Best Awards 2025
Pentingnya Hipnoterapi: IHC Kukuhkan 51 Tokoh Sebagai Instruktur Hipnosis
Direktur Respons Kerusakan Alkes TCM RSUD Pamekasan dengan Solusi Sementara
Minta Bantuan Puskesmas, Layanan Diagnosa TBC RSUD Pamekasan Terganggu

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 14:35 WIB

Puskesmas Giligenting Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Remaja Secara Berkala

Sabtu, 19 April 2025 - 17:25 WIB

Perkuat Layanan Kesehatan, Puskesmas Guluk-Guluk Tambah Tenaga Medis di Tiga Desa

Sabtu, 12 April 2025 - 10:10 WIB

RSUDMA Sumenep Gandeng TNI Perkuat Pengawasan KTR

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:49 WIB

Tingkatkan Pelayanan Publik, RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Gelar FKP

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:40 WIB

RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Raih Indonesia Golden Best Awards 2025

Berita Terbaru

LOKASI. Potret Kantor ULP PLN Sumenep yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharja, Mastasek, Pabian, Kecamatan Kota. (M.Hendra.E/MaduraPost)

Headline

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:01 WIB