SAMPANG, MaduraPost – Kelurahan Banyuayar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur resmi melauching inovasi pelayanan publik dengan program, Pelayanan akte kelahiran, kematian dan KK bagi warga lahir dan meninggal (Pak Kawal) bertempat, di Pendopo Kelurahan Banyuayar.
Lurah Banyuanyar Moh. Heldiyas Setya Risanto dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam kegiatan hari ini meresmikan program pak Kawal dengan tujuan mempermudah pelayanan terhadap masyarakat khususnya kelurahan Banyuanyar.
Pak Kawal kepanjangan dari inovasi Sakera Mesem yang artinya pelayanan akte kelahiran, kematian dan kartu keluarga bagi warga lahir dan meninggal.
“Dengan adanya Pak Kawal masyarakat tidak perlu susah payah mendatangi kantor kelurahan untuk mengurus administrasi kependudukan,” katanya, Selasa (25/10/2022).
Menurutnya, dalam pelayanan Pak Kawal sudah ada staf kelurahan turun ke masyarakat, mengambil data kelengkapan dalam kepengurusan akte kelahiran, kematian dan kartu keluarga.
“Untuk launchingnya baru terlaksana, tapi pelayanan Pak Kawal sudah terlaksana sejak November tahun 2021 kemarin. Kita sudah instruksi kepada Ketua RW dan RT untuk mendata,” tandasnya.
Lebih Lanjut, Heldiyas, pelayanan tersebut sebelumnya terinovasi atas kurangnya kesadaran masyarakat dalam administrasi kependudukan, seperti tidak memiliki akte kelahiran, kematian dan KK.
“Kami berharap pelayanan Pak Kawal bermanfaat kepada masyarakat, karena kita akan memberikan pelayanan prima, demi terwujudnya Sampang Hebat Bermartabat,” pungkasnya
Sementara itu Plt Sekretaris Kecamatan Sampang Moh Hanafi mengatakan, ia mengapresiasi inovasi “Pak Kawal” yang telah diluncurkan Kelurahan Banyuanyar
“Semoga inovasi Pak Kawal dalam pelayanan publik administrasi kependudukan yang dibuat Kelurahan Banyuanyar ini, bermanfaat kepada masyarakat,” ucapnya
Pantauan MaduraPost, kegiatan Musrenbangkel tahun 2023 dan launching inovasi “Pak Kawal” yang dilaksanakan di Kelurahan Banyuanyar tersebut dihadiri perwakilan Camat, Danramil, Kapolsek Sampang, ketua RW dan RT, tokoh masyarakat serta tokoh agama setempat