Kegiatan Orkes Dangdut di Pamekasan Dapat Intimidasi, Pelaku Seni Mati Suri, Polisi ?

Avatar

- Jurnalis

Senin, 15 April 2024 - 17:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu kegiatan Orkes Dangdut New Mahesa di Kabupaten Pamekasan yang sempat dilarang oleh pihak Kepolisian.

Salah satu kegiatan Orkes Dangdut New Mahesa di Kabupaten Pamekasan yang sempat dilarang oleh pihak Kepolisian.

PAMEKASAN, MaduraPost – Pelaku seni di Kabupaten Pamekasan merasa tidak nyaman dengan tindakan sejumlah oknum yang mengatasnamakan Agama meminta agar setiap kegiatan orkes dangdut di Kabupaten Pamekasan tidak mendapatkan izin dari pihak ke Polisian.

Bahkan tidak jarang, Oknum tersebut mengancam akan membawa massa untuk membubarkan kegiatan orkes dangdut apabila tetap digelar di Kabupaten Pamekasan.

Sehingga dengan alasan keamanan, Pihak kepolisian dari Polres Pamekasan membatasi setiap kegiatan orkes dangdut yang akan digelar oleh pelaku seni di Kabupaten Pamekasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski tidak jelas alasan oknum yang melarang kegiatan orkes dangdut di Pamekasan, namun hal tersebut membuat pelaku seni di Kabupaten Pamekasan mati suri.

Baca Juga :  RSUD Waru Mengucapkan, Selamat Hari Jadi Kabupaten Pamekasan Ke-490

Disisi lain, Oknum yang melarang kegiatan orkes dangdut justru terkadang diam dengan kegiatan yang lebih fulgar dan merusak moral, seperti pagelaran Musik and DJ dengan tema Festival Jatim Fest yang digelar salah satu organisasi Kampus di Pamekasan (30/10/23) beberapa waktu lalu.

Ahmad Mahesa selaku pemilik Group Orkes Dangdut asal kabupaten Pamekasan merasa bahwa tindakan oknum tersebut telah membuat pelaku seni orkes dangdut harus pasrah dengan keadaan.

Baca Juga :  H.Her dan RKH Bakir Hasan Bangun Sistem Kemenangan Prabowo Gibran di Pamekasan

Menurut Mahesa, tindakan serupa tidak hanya satu kali terjadi, bahkan untuk kegiatan sosial yang sifatnya tertutup juga ditolak dengan alasan yang tidak jelas.

“Saya dengan beberapa komunitas di Pamekasan sering mengalami penolakan saat akan menggelar acara dangdutan, padahal acara kami tertutup dan tidak melanggar syariat agama,” Kata Mahesa.

Sementara itu, Pihak Kepolisian dari Polres Pamekasan terkesan tidak mempunyai sikap yang tegas terkait fenomena penolakan kegiatan orkes Dangdut yang dilakukan oknum ormas tersebut.

“Beberapa kali kami akan menggelar acara, tapi harus digagalkan atau dilaksanakan dengan syarat setelah pihak kepolisian ditekan oleh oknum tersebut,” Lanjut Mahesa.

Baca Juga :  Gerilya Malam Nisfu Sya'ban, Jajan dan Rekaman Ulang Memori

Menyikapi hal tersebut, Mahesa meminta ketegasan Kapolres Pamekasan terkait kegiatan Orkes Dangdut di Kabupaten Pamekasan, sehingga hal serupa tidak terjadi lagi di Pamekasan.

“Kapolres harus tegas, Kalau memang dilarang, buat edaran larangan kegiatan orkes dangdut, untuk kegiatan apapun dan dilaksanakan oleh siapapun, jangan pilah pilih. Atau dibuat aturan yang jelas terkait kegiatan kesenian orkes dangdut, jangan membuat pelaku seni mati suri seperti ini,” Tegas Mahesa.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pasar Tanpa Nama di Bayang Menara Jamik
PSM ke-9 Resmi Ditutup, Panitia Harap Semangat Seni dan Budaya Madura Terus Berkobar
PSM 9 Resmi Dibuka, Panggung Seni dan Budaya Madura Kembali Hidup
Pekan Seni Madura ke-9 Siap Digelar, Sajikan Ragam Pertunjukan dan Budaya Lokal
Gerilya Malam Nisfu Sya’ban, Jajan dan Rekaman Ulang Memori
Mengenal Desa Dempo Barat di Pamekasan: Tempat Warisan Budaya Lahirnya Sapi Sonok
Sejarah Sapi Sonok Dempo Barat: Inspirasi Khairuddin sebagai Kades Penyuka Hewan Peliharaan
Orkes Dangdut New Mahesa Menghibur Masyarakat Talangoh

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 07:05 WIB

Pasar Tanpa Nama di Bayang Menara Jamik

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:44 WIB

PSM ke-9 Resmi Ditutup, Panitia Harap Semangat Seni dan Budaya Madura Terus Berkobar

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:35 WIB

PSM 9 Resmi Dibuka, Panggung Seni dan Budaya Madura Kembali Hidup

Senin, 9 Juni 2025 - 14:46 WIB

Pekan Seni Madura ke-9 Siap Digelar, Sajikan Ragam Pertunjukan dan Budaya Lokal

Jumat, 14 Februari 2025 - 10:41 WIB

Gerilya Malam Nisfu Sya’ban, Jajan dan Rekaman Ulang Memori

Berita Terbaru