Scroll untuk baca artikel
Sosial

Kapolsek Sreseh Berikan Bantuan Tehadap Kaum Dhuafa 

Avatar
6
×

Kapolsek Sreseh Berikan Bantuan Tehadap Kaum Dhuafa 

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Sreseh, IPDA Edi Eko Purnomo saat memberikan bantuan terhadap kaum dhuafa.(MaduraPost/Saman Syah)

SAMPANG, MaduraPost – Jajaran Polsek Sreseh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang melakukan silaturahmi kepada warga sekaligus memberikan bantuan kepada kaum dhuafa dan warga tidak mampu, bertempat, di sepanjang Jalan di Dusun Masaran, Desa Labuhan.

Kapolsek Sreseh Sampang, IPDA Edi Eko Purnomo, SH mengatakan, dalam kegiatan tersebut turun langsung memberikan Edukasi terkait mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) dan mengajak warga membentengi diri dari Covid – 19 dengan melakukan Vaksinasi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Warga Laporkan Kades Daleman Ke Kejari Sampang Karena Diduga Tilep Dana Bansos

“Dimanfaatkan untuk berbagi kepada masyarakat tidak mampu, untuk saling membantu sesama demi mengharap ridho dari Allah SWT,” kata Edi, Kamis (28/10/2021).

Tidak hanya itu, kata Edi sapaan akrabnya, pihaknya menjalankan instruksi Kapolres Sampang untuk selalu turun ke setiap Desa – Desa di wilayah Kecamatan Sreseh melakukan sosialisasi Prokes dan Bervaksin, bahkan mengajak warga untuk selalu memelihara Kamtibmas. Sesuai Instruksi Pimpinan.

Baca Juga :  GARDA Banyuates Bersama Slamet Ariyadi Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim

“Maka kami bersama anggota selalu turun kebawah dan memberikan pemahaman pentingnya menjaga diri dari wabah, dengan selalu taat prokes dan bervaksin,” tegas Edi.

Lanjut Edi, tak hanya itu kami juga menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban bersama.

“Untuk sasaran diantaranya, kaum dhuafa yang hidup sebatang kara, hingga memerlukan perhatian Pemerintah,” pungkas Edi.

Baca Juga :  Jejak Ulama dan Sejarah Singkat Pesantren Bata-Bata: Dari Sorogan hingga Modernisasi

Sekedar diketahui pemberian bantuan tersebut diantaranya, Bu Wati, 60 (Tahun) hidup sebatang kara, janda dhuafa, Maryam, 69 Tahun, Wati, 67 Tahun, Juhairiyah, 75 Tahun, dan beberapa kaum dhuafa lainnya.