Scroll untuk baca artikel
Daerah

Kapolres Pamekasan Ajak Wartawan Bersinergi, Jika Salah Minta Tegur Secara Perkawanan

Avatar
4
×

Kapolres Pamekasan Ajak Wartawan Bersinergi, Jika Salah Minta Tegur Secara Perkawanan

Sebarkan artikel ini
Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Irawan. (Kabar Madura/ist)

PAMEKASAN, MaduraPost – Kapolres Pamekasan, Jawa Timur, AKBP Jazuli Dani Irawan, mengajak sejumlah wartawan di Kota Gerbang Salam bersinergi dan bersatu untuk saling menjaga harkamtibmas daerah.

Akan tetapi jika ada kesalahan dan kekeliruan, mantan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jawa Timur, minta untuk ditegur dengan cara perkawanan. Sehingga tidak terjalin sesuatu hal yang kurang enak dirasakan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Jika nanti dalam kinerja kami ada kesalahan dan kekeliruan, silakan teman-teman tegur kami dengan cara perkawanan,” kata AKBP Dani di Selasar Rumah Dinas Kapolres Pamekasan yang dihadiri para wartawan, Rabu (20/12/2023).

Meski demikian, AKBP Dani tidak ada maksud lain mengundang para wartawan, selain untuk menjalin silaturahmi dan kerjasama yang baik. Bahkan ia akan merencanakan untuk bersilaturrahmi dengan mendatangi satu persatu markas atau kantor forum peguyuban wartawan daerah untuk rasa hormat sebagai orang baru.

Baca Juga :  Terdakwa Penghina KH.Muddatstsir Dituntut Dua Tahun, Alumni Menolak dan Keluar Sidang

“Nanti akan kami koordinasikan dengan Kasi Humas untuk kami silaturahmi. Nanti kami tolong diterima, tidak usah memberikan wejangan apa-apa, cukup kami terima dengan tangan terbuka,” ujar AKBP Dani.

Lebih lanjut, AKBP Dani menceritakan status dirinya sebagai aparat penegak hukum. Mulai dari orang kedua orang tuanya, yakni sang ayah asal Cirebon, Jawa Barat, sementara sang ibunda asal Klaten, Jawa Tengah.

Ayahnya merupakan seorang polisi sejak masuk hingga pensiun dengan pangkat Bintara Tamtama, hingga akhirnya AKBP Dani sendiri lahir dan besar di Jakarta. Sedangkan AKBP Dani mengaku lahir tahun 1982 dan memiliki seorang istri dan dianugerahi tiga keturunan.

Kemudian, AKBP Dani meminta doa keselamatan, karena beberapa hari ke depan, keluarganya baru akan mengkhitan atau menyunat putranya yang nomor dua. Sang buah hatinya tersebut, di usia 11 tahun baru lulus sekolah dasar (SD) dan mau masuk sekolah menengah pertama (SMP).

Baca Juga :  Kapolres Pamekasan Turun ke Terminal Cegah People Power

“Dari awal anak saya tidak mau disunat. Ini baru mau masuk SMP, ia mau dan bersedia untuk disunat. Doanya ya teman-teman,” pintanya.

Usai perkenalan singkat, AKBP Dani dilanjutkan acara ramah ramah dengan cara makan bersama. Ia berjanji kegiatan tersebut tidak hanya berhenti disini, ke depan akan diagendakan untuk menggelar silaturahmi kunjungan ke setiap markas atau forum wartawan daerah.

Sementara itu, Ketua Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) Moh. Khairul Umam, meminta polisi untuk tidak pura-pura mengelus wartawan dengan hadirnya tokoh dan sosok Kapolres baru. Sebab bisa jadi hari ini suasananya baik-baik saja, namun esok harinya akan jadi petaka.

Baca Juga :  Alumni PP Miftahul Ulum Panyepen Minta Polres Pamekasan Segera Tangkap Penghina KH. Mudatstsir

“Dari itu sebagai tanda atau bukti, jika Kapolres yang baru ini bisa diajak mitra dan kerja sama, tolong kami buatkan oret-oretan meski hanya dua baris, sebagai tanda jalinan sebuah komitmen,” kata pria yang akrab disapa Irul.

Menurut Irul, seorang tokoh atau sosok baru, tidak bisa ditebak dalam jangka satu atau dua hari saja. Baik atau tidaknya komitmen tersebut, bisa dirasakan dalam jangka waktu panjang ke depan. Di antaranya dengan melihat kinerja dan komunikasi yang sudah dibangun dengan wartawan.

Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mencatat semua masukan wartawan tersebut. Salah satunya ia akan mempertimbangkan dengan melaporkan harapan dan keinginan tersebut ke pimpinannya.

“Masukan teman-teman, akan kami tampung. Nanti akan kami laporkan di agenda rapat khusus,” kata Sri. ***