Jelang Ramadan Harga Cabai Rawit di Sumenep Melonjak Drastis, Tembus Rp 90 Ribu per Kilogram

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFIL. Kepala UPT Pasar Anom Baru Sumenep, Ibnu Hajar, saat ditemui wartawan beberapa waktu lalu. (Istimewa for MaduraPost)

PROFIL. Kepala UPT Pasar Anom Baru Sumenep, Ibnu Hajar, saat ditemui wartawan beberapa waktu lalu. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Harga cabai rawit di pasar tradisional Kabupaten Sumenep mengalami lonjakan tajam, dengan harga mencapai Rp 90 ribu per kilogram.

Kenaikan signifikan ini terjadi di tengah meningkatnya permintaan masyarakat menjelang bulan Ramadan, yang memicu keluhan dari para pembeli maupun pedagang.

Kepala UPT Pasar Anom Baru Sumenep, Ibnu Hajar mengungkapkan, bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari petani. Kondisi tersebut terjadi akibat faktor cuaca yang kurang mendukung, sehingga hasil panen tidak optimal.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  DPRD Bangkalan Panggil Dinsos dan Pihak Ketiga Terkait Bansos yang Dianggap Tidak Sesuai

“Saat ini, jumlah cabai rawit yang masuk ke pasar memang menurun karena petani menghadapi kendala cuaca. Sementara itu, menjelang Ramadan, permintaan justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Akibatnya, harga pun melonjak tajam,” ujar Ibnu, Rabu (26/2).

Masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, merasakan dampak langsung dari lonjakan harga ini. Sebagian dari mereka terpaksa mengurangi jumlah pembelian karena harga yang semakin tinggi.

Baca Juga :  Resmob Polres Sumenep bersama Kepolisan Sektor Batu Putih Bekuk Empat Residevis Komplotan Pencuri Hewan

Kondisi ini juga berimbas pada pedagang di pasar tradisional. Dengan daya beli masyarakat yang melemah, volume penjualan mereka ikut menurun.

Meski begitu, sebagian pedagang tetap berusaha menyediakan cabai rawit, meskipun stok yang tersedia lebih terbatas dibandingkan hari-hari biasa.

Merespons situasi tersebut, Ibnu menegaskan, bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan harga dan berkoordinasi dengan distributor serta pemasok untuk menjaga kestabilan pasokan cabai rawit di pasaran.

Baca Juga :  Aparatur Desa di Sampang Ngeluh, Anggaran Dana Desa Tak Kunjung Cair, Berikut Dalih Direktur BAS !

“Kami akan berusaha memastikan ketersediaan pasokan agar harga bisa kembali normal. Jika diperlukan, kami juga akan mencari alternatif pasokan dari daerah lain agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” tandasnya.

Kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan memang kerap terjadi setiap tahun. Namun, lonjakan harga cabai rawit kali ini tergolong cukup tinggi, sehingga menambah beban bagi masyarakat yang tengah mempersiapkan kebutuhan dapur untuk menyambut bulan suci.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sumenep Dorong Swasembada Lewat Tanam Padi Serentak
DKPP Sumenep Pacu Perluasan dan Produktivitas Lahan Padi Capai 25 Ribu Hektare di 2025
Disperkimhub Sumenep Tegaskan Penyaluran Bantuan RTLH Bebas Potongan dan Transparan
Program Perbaikan Rumah Tak Layak Huni di Sumenep Dijadwalkan Mulai Juni 2025
Dinsos P3A Sumenep Siapkan Lahan 5–10 Hektare untuk Sekolah Rakyat demi Putus Mata Rantai Kemiskinan
BPRS Bhakti Sumekar Luncurkan Aplikasi BBS Sekolah untuk Dorong Literasi Keuangan Syariah Pelajar
Komisi IV DPRD Sumenep Bahas Awal Raperda Keris, Mulyadi Tekankan Peran Empu dan Akademisi
DPMD Sumenep Minta Aparat Desa Aktif Dukung Perluasan Listrik hingga 12 Jam di Giliraja

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 18:33 WIB

DKPP Sumenep Pacu Perluasan dan Produktivitas Lahan Padi Capai 25 Ribu Hektare di 2025

Rabu, 23 April 2025 - 18:13 WIB

Disperkimhub Sumenep Tegaskan Penyaluran Bantuan RTLH Bebas Potongan dan Transparan

Rabu, 23 April 2025 - 18:06 WIB

Program Perbaikan Rumah Tak Layak Huni di Sumenep Dijadwalkan Mulai Juni 2025

Rabu, 23 April 2025 - 17:59 WIB

Dinsos P3A Sumenep Siapkan Lahan 5–10 Hektare untuk Sekolah Rakyat demi Putus Mata Rantai Kemiskinan

Rabu, 23 April 2025 - 17:51 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Luncurkan Aplikasi BBS Sekolah untuk Dorong Literasi Keuangan Syariah Pelajar

Berita Terbaru

LOKASI. Potret Kantor ULP PLN Sumenep yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharja, Mastasek, Pabian, Kecamatan Kota. (M.Hendra.E/MaduraPost)

Headline

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:01 WIB