PAMEKASAN, MaduraPost – Jelang Pemilu tahun 2024 mendatang, Dewan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Pamekasan menggelar dialog terbuka dan MoU dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) daerah setempat, Kamis (1/9) kemaren.
Menurut Taufiq selaku Ketua DPC GMNI Pamekasan menyampaikan, bahwa dialog itu dilakukannya sebagai langkah awal membangun jejaring dengan lembaga penyelenggara pemilu (Bawaslu, red).
“Pasalnya GMNI juga punya tanggung jawab moril untuk menciptakan pemilu yang berkualitas dan berkeadilan,” pungkasnya saat menemui Wartawan Media ini, Jum’at (2/9/2022).
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Pamekasan Abdullah Saidi menyampaikan, dalam dialog itu membahas beberapa aturan dalam mengawasi Pemilu.
“Diantaranya adalah pelanggaran Pemilu, pencegahan pelanggaran Pemilu, sosialisasi kepada masyarakat untuk mengawasi Pemilu dan Pos Pengaduan Masyarakat,” katanya.
Ia juga menyatakan, kalau bersama anak-anak muda GMNI itu diharapkan bisa untuk membantu Bawaslu dalam melakukan pengawasan Pemilu.
“Sehingga kalau pelaksanaan Pemilu itu nanti bersih maka akan melahirkan pemimpin yang bersih dan berkualitas,” ujarnya.
Diketahui, pada dialog terbuka tersebut kedua belah pihak (DPC GMNI Pamekasan dan Bawaslu Pamekasan) sama-sama menandatangani nota kesepakatan.






