Jatuh Dari Truk, Pengamen Asli Warga Sumenep Tewas di Sampang

- Jurnalis

Minggu, 5 Juli 2020 - 18:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, MaduraPost – Sempat tersebar video kecelakaan yang menewaskan salah seorang pemuda di tengah jalan raya dan tengah muntah darah, akhirnya diketahui indentitasnya.

Dia adalah Pramana Prasetio (16), seorang pengamen asal warga Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tewas saat terjatuh dari truk.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, di jalan Raya Hasyim Asyari, Kabupaten Sampang, Sabtu (4/7/2020) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Tak Bisa Berteriak, Anak Disabilitas di Sampang Meninggal Tenggelam di Bak Air

Kronologisnya, bermula saat korban bersama lima orang temannya menghentikan dump truck, dengan Nomor Polisi (Nopol) M 9383 UN, yang dikemudikan oleh Abdullah, warga Dusun Glisgis, Desa Gunung Maddah, Kabupaten Sampang, di depan gor jalan Wachid Hasyim – Sampang.

Selanjutnya, saat dump truck berhenti, lima pengamen itu langsung naik ke Dump Truck.

Baca Juga :  Adakan Ritual di Pantai Watuulo Jember, 23 Orang Dihantam Ombak Besar, 3 Orang Tewas, 12 Orang Selamat dan 8 Orang Hilang

Namun, saat di jalan K. H. Hasyim Asy’ari, tepatnya di depan warung makan Mufakat, korban terjatuh.

“Korban jatuh di jalan K. H. Hasyim Asy’ari Kota Sampang,” ungkap Kanit Laka Lantas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, sabtu (4/7/2020) malam.

Menurut Ipda Eko, korban yang saat itu duduk di bak kiri dump truck, bersama teman lainya duduk di bak belakang, tidak tahu faktornya apa, akhirnya korban terjatuh.

Baca Juga :  Membongkar 9 Misteri Tanda-tanda Adanya Sihir di Rumah Anda

“Korban sempat kritis, namun akhirnya meninggal di RSUD Sampang,” jelasnya.

Meski mobil dump truck sempat berhenti sebentar, namun setelah itu langsung melaju ke arah selatan.

“Pihaknya sudah mengamankan dump truck, dan selanjutnya dilakukan penyelidikan,” tandasnya. (Mp/hen/rul)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Motif Asmara, Pria di Pamekasan Tega Habisi Nyawa Korban, Dua Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi
Siswi MA Annuqayah Guluk-Guluk Gagal Ikuti Tes Akademik, Diduga Jadi Korban Data Siluman PKBM Al-Muhlisin
Puting Beliung Terjang Palengaan Laok, Lima Warga Luka-Luka dan Rumah Rusak Parah
Polisi Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Sampang
Tak Bisa Berteriak, Anak Disabilitas di Sampang Meninggal Tenggelam di Bak Air
Polres Sampang Bongkar Jaringan Curanmor Lintas Desa, 13 Motor Raib
Dua Bocah SD di Sampang Dilarikan ke Puskesmas Usai Konsumsi MBG
Dana Hibah dan BK Desa Diduga Jadi Bancakan, Musfiq: Gubernur Tak Bisa Lagi Berlindung di Balik Kekuasaan

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 01:01 WIB

Motif Asmara, Pria di Pamekasan Tega Habisi Nyawa Korban, Dua Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi

Kamis, 6 November 2025 - 13:09 WIB

Siswi MA Annuqayah Guluk-Guluk Gagal Ikuti Tes Akademik, Diduga Jadi Korban Data Siluman PKBM Al-Muhlisin

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:51 WIB

Puting Beliung Terjang Palengaan Laok, Lima Warga Luka-Luka dan Rumah Rusak Parah

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Sampang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:16 WIB

Tak Bisa Berteriak, Anak Disabilitas di Sampang Meninggal Tenggelam di Bak Air

Berita Terbaru