PAMEKASAN, MaduraPost – Kebijakan Bupati Baddrut Tamam untuk merefocusing Anggaran TPP dinilai sangat menyakitkan hati para ASN.
Melalui Aliansi Lintas NGO Pamekasan, Sejumlah ASN Menggelar Aksi Demo meminta Bupati untuk tidak menghapus TPP, Karena akan mengurangi semangat dan etos kerja para ASN, Terutama dimasa Pandemi.
Kebijakan Bupati yang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan. Membuat Bupati dianggap sebagi pemimpin yang hanya bisa bicara dan pintar cari muka.
Begitu juga Fakta terkait TPP ASN, Bahwa Pada tahun 2021, Baddrut Tamam berjanji akan memberikan tunjangan bagi ASN yang inovatif dan mempunyai kinerja yang bagus.
Berikut kutipan ucapan Bupati Baddrut Tamam dalam sebuah rekaman video.
“Pemerintah di Kabupaten Pamekasan akan terus menggenjot beberapa prioritas utama yang akan kita lakukan, reformasi birokrasi akan terus kita lakukan. dengan model beberapa pendekatan yang di 2021 akan kita perbaiki setelah kita memberikan tunjangan pendapatan pegawai dengan tiga katagori, yang pertama kehadiran, inovasi, dan kinerja,” Katanya
“Pegawai Negeri yang kinerjanya bagus akan mendapat tambahan tunjangan, pegawai negeri yang inovatif dan tingkat kehadirannya bagus akan mendapatkan Tunjangan Pendapatan Pegawai negeri,” Lanjut Mas Tamam
Video ucapan Bupati tersebut Pertama di unggah oleh Samhari yang merupakan Politisi Partai Demokrat dalam sebuah Story Whatshap.
Story tersebut kini viral di media sosial dan beberapa group WhatsApp. Hal itu menandakan bahwa rencana penghapusan TPP ASN merupakan kebijakan Bupati yang sangat tidak Manusiawi.