Janji Bupati Mas Tamam Untuk ASN di Pamekasan, Fakta Yang Menyakitkan

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 4 April 2021 - 06:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Kebijakan Bupati Baddrut Tamam untuk merefocusing Anggaran TPP dinilai sangat menyakitkan hati para ASN.

Melalui Aliansi Lintas NGO Pamekasan, Sejumlah ASN Menggelar Aksi Demo meminta Bupati untuk tidak menghapus TPP, Karena akan mengurangi semangat dan etos kerja para ASN, Terutama dimasa Pandemi.

Kebijakan Bupati yang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan. Membuat Bupati dianggap sebagi pemimpin yang hanya bisa bicara dan pintar cari muka.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Korban Pelecehan Dibiarkan Sendirian, UNIBA Madura Dituding Lindungi Pelaku dan Tekan Korban

Begitu juga Fakta terkait TPP ASN, Bahwa Pada tahun 2021, Baddrut Tamam berjanji akan memberikan tunjangan bagi ASN yang inovatif dan mempunyai kinerja yang bagus.

Berikut kutipan ucapan Bupati Baddrut Tamam dalam sebuah rekaman video.

Pemerintah di Kabupaten Pamekasan akan terus menggenjot beberapa prioritas utama yang akan kita lakukan, reformasi birokrasi akan terus kita lakukan. dengan model beberapa pendekatan yang di 2021 akan kita perbaiki setelah kita memberikan tunjangan pendapatan pegawai dengan tiga katagori, yang pertama kehadiran, inovasi, dan kinerja,” Katanya

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi dan Tingkatkan Sinergitas, DPC Partai Hanura Sumenep Gelar Konsolidasi

Pegawai Negeri yang kinerjanya bagus akan mendapat tambahan tunjangan, pegawai negeri yang inovatif dan tingkat kehadirannya bagus akan mendapatkan Tunjangan Pendapatan Pegawai negeri,” Lanjut Mas Tamam

Video ucapan Bupati tersebut Pertama di unggah oleh Samhari yang merupakan Politisi Partai Demokrat dalam sebuah Story Whatshap.

Story tersebut kini viral di media sosial dan beberapa group WhatsApp. Hal itu menandakan bahwa rencana penghapusan TPP ASN merupakan kebijakan Bupati yang sangat tidak Manusiawi.

Baca Juga :  Pasien ODGJ Meningkat di Pantura, Dua Desa Menjadi Penyumbang Terbanyak

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Serobot Kawasan Hutan Negara, Kepala Desa Kebonagung Dilaporkan ke Polisi
Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih
DKPP Sumenep Perkenalkan Teknologi Drone untuk Dukung Pertanian Modern
DKPP Sumenep Dorong Inovasi Digital untuk Tingkatkan Nilai Jual Jagung
Dorong Perencanaan Pangan Desa, DPMD Sumenep Gelar Pendampingan di Giligenting
Dugaan Rekayasa Kasus, PLN Sumenep Terancam Kehilangan Kepercayaan
Rekayasa Mirip ‘Sambo’ di Sumenep, Jebakan Listrik Untuk Pengusaha Tambak
Jerat Diam-Diam dari Oknum PLN Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 22:22 WIB

Diduga Serobot Kawasan Hutan Negara, Kepala Desa Kebonagung Dilaporkan ke Polisi

Rabu, 23 April 2025 - 21:01 WIB

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 April 2025 - 19:26 WIB

DKPP Sumenep Perkenalkan Teknologi Drone untuk Dukung Pertanian Modern

Rabu, 23 April 2025 - 18:53 WIB

DKPP Sumenep Dorong Inovasi Digital untuk Tingkatkan Nilai Jual Jagung

Rabu, 23 April 2025 - 18:23 WIB

Dorong Perencanaan Pangan Desa, DPMD Sumenep Gelar Pendampingan di Giligenting

Berita Terbaru

LOKASI. Potret Kantor ULP PLN Sumenep yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharja, Mastasek, Pabian, Kecamatan Kota. (M.Hendra.E/MaduraPost)

Headline

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:01 WIB