SUMENEP, MaduraPost – Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini telah masuk level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal itu disebabkan karena kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 semakin meningkat.
Humas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya mengatakan, kesadaran masyarakat untuk divaksin sudah mulai tumbuh dimulai sejak adanya vaksinasi massal kemerdekaan yang digelar secara serentak pada 24 Agustus 2021 lalu.
“Laporan yang masuk, sampai dengan Senin (6/9/2021) kemarin sebanyak 104.165 warga, sudah mendapatkan vaksin dosis pertama atau 12,3% ada peningkatan signifikan dibandingkan sebelum digelarnya vaksinasi massal kemerdekaan,” ungkapnya baru-baru ini, Kamis (9/9).
Dari laporan cakupan vaksinasi pada 6 September 2021 kemarin, untuk dosis pertama sebanyak 104.165 (12,3%), dosis kedua sebanyak 48.161 (5,7%), dan dosis ketiga khusus untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) atau kelompok berisiko tinggi sebanyak 1.645 (44,9%).
Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 Sumenep mendekati 10 untuk dosis pertama. Dimana capaian target sebelum vaksinasi massal kemerdekaan adalah 82.087 naik 2,6% selama sebulan menjadi 104.165 warga yang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama.
“Artinya edukasi, sosialisasi, dan eksekusi yang Pemkab Sumenep lakukan dan juga dukungan berbagai pihak baik TNI, Polri, dan pihak swasta perlahan merubah pemahaman masyarakat tentang vaksin, bahwa ini adalah untuk Kesehatan bersama,” katanya.
Menurutnya, tugas berat pemerintah selain mendistribusikan vaksin ke masyarakat adalah mengubah pandangan masyarakat yang sudah terlanjur mendapatkan informasi keliru berkaitan dengan vaksin.
“Tugas berat kita terkait penanganan Covid-19 selain pencegahan, penanggulangan, dan vaksinasi adalah melawan hoax dan disinformasi tentang vaksin dan Covid-19 itu sendiri,” tandasnya.