Jangan Salah Tafsir, Bangkalan Peringkat 10 Trending Covid-19 di Jatim

Avatar

- Jurnalis

Senin, 7 Juni 2021 - 15:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat menjalani proses vaksinasi. (dok Madura Post)

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat menjalani proses vaksinasi. (dok Madura Post)

BANGKALAN, MaduraPost – Sepekan terakhir, pemberitaan seputar Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, trending nasional, pasca sebelumnya kasus Covid-19 menimpa Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Padahal berdasarkan peta sebaran Covid-19 yang diupdate Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Bangkalan, berada di peringkat 10.

10 Kabupaten/kota tertinggi di antaranya adalah Kabupaten Madiun, Kota Surabaya, Blitar, Magetan, Kota Madiun, Nganjuk, Trenggalek, Ponorogo, Banyuwangi, dan Bangkalan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Tingkatkan Prokes, Positif Covid-19 di Pamekasan Makin Bertambah

Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zain, membenarkan data tersebut. Sebenarnya penyebaran Covid-19 masih dalam situasi stabil, artinya tidak terlalu melonjak, bila memang berkaca pada data sebaran Covid-19 dari Dinkes Provinsi.

Agus mengungkapkan asal-muasal Bangkalan mendadak jadi perhatian publik soal kasus Covid-19. Pasalnya, IGD RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan, diusulkan oleh pihak manajemen rumah sakit, untuk sementara ditutup.

Baca Juga :  Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur Kembali Gegerkan Bangkalan, Pelaku Diduga Kerabat Korban

“Manajemen RSUD Bangkalan mengajukan permohonan kepada Bupati Bangkalan melalui surat yang viral, karena ingin melindungi tenaga kesehatan di dan juga masyarakatnya,” kata Agus saat dimintai keterangan.

Demikian dilakukan, sambungnya, karena dinilai perlu untuk dilakukan sterilisasi di IGD dan nakes yang positif Covid-19. Bukan mau menutup total pelayanan rumah sakit, tapi hanya IGD.

Baca Juga :  Bukan Covid-19 ! Hati-hati dengan Virus Hendra, WHO Ingatkan Hal Ini

Agus juga menyatakan, saat Bangkalan trending Covid-19, pihaknya banyak menerima telepon untuk mengonfirmasi data Covid-19 di Bangkalan yang tiba-tiba viral di medsos. Ia memperhatikan data atau rilis tersebut, namun selama data tersebut Agus ketahui, ia secara terbuka memberikan pernyataan.

Begitu sebaliknya, bila data yang disampaikan cenderung atau tidak diketahuinya, Agus memilih irit bicara dan tidak merespons.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Giligenting Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Remaja Secara Berkala
Perkuat Layanan Kesehatan, Puskesmas Guluk-Guluk Tambah Tenaga Medis di Tiga Desa
RSUDMA Sumenep Gandeng TNI Perkuat Pengawasan KTR
Tingkatkan Pelayanan Publik, RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Gelar FKP
RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Raih Indonesia Golden Best Awards 2025
Pentingnya Hipnoterapi: IHC Kukuhkan 51 Tokoh Sebagai Instruktur Hipnosis
Direktur Respons Kerusakan Alkes TCM RSUD Pamekasan dengan Solusi Sementara
Minta Bantuan Puskesmas, Layanan Diagnosa TBC RSUD Pamekasan Terganggu

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 14:35 WIB

Puskesmas Giligenting Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Remaja Secara Berkala

Sabtu, 19 April 2025 - 17:25 WIB

Perkuat Layanan Kesehatan, Puskesmas Guluk-Guluk Tambah Tenaga Medis di Tiga Desa

Sabtu, 12 April 2025 - 10:10 WIB

RSUDMA Sumenep Gandeng TNI Perkuat Pengawasan KTR

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:49 WIB

Tingkatkan Pelayanan Publik, RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Gelar FKP

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:40 WIB

RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Raih Indonesia Golden Best Awards 2025

Berita Terbaru