SAMPANG, MaduraPost – Belasan tahun jalan poros kabupaten di Dusun Malabang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, rusak parah. Akibatnya sejumlah warga bergotong royong menanam pohon pisang sebagai tanda protes kepada pemerintah setempat.
Pasalnya, aksi tersebut dilakukan warga karena kesal lantaran sudah bertahun-tahun tidak diperhatikan pemerintah.
Badrus Soleh tokoh masyarakat mengatakan, jalan sudah bertahun-tahun rusak parah dan berlubang tidak ada perhatian dari pemerintah. Namun masyarakat kesal jalan yang rusak tersebut kompak melakukan penanaman pohon ditengah jalan.
“Saya meminta kepada pemerintah yang berwenang di kabupaten Sampang untuk segera ada tanggapan cepat yang serius demi kelancaran aktivitas warga yang melintas di jalur dari Pantura ke jalur jalan Kabupaten itu,” kata Badrus. Sabtu (04/12/2021).
Dari video yang diunggah dalam postingan tersebut terlihat kondisi jalan yang rusak parah. Selain berlubang, jalan juga tampak digenangi air. Jalan tersebut juga tampak tidak layak untuk dilewati kendaraan.
Badrus Soleh mengaku jika hujan turun, jalan berubah menjadi kubangan, berlumpur dan licin. Bahkan susah jalan itu dilewati, apalagi kalau hujan saya berkali kali terpeleset disini, teman – teman juga banyak yang jatuh.
“Akibat penanaman pohon pisang di tengah jalan ini, hingga jalan jalur Pantura ke Kabupaten lainya pun harus tersendat. Bahkan Kendaraan roda empat pun tidak bisa melintas karena sepanjang 2 kilometer ditanami pisang warga,” pungkasnya.