SUMENEP, MaduraPost – Laksanakan serap aspirasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, anggota komisi E DPRD Jatim, Nur Fitriana, ajak seluruh insan pers tangkal berita hoax (Bohong).
Di depan kuli tinta, istri mantan Bupati Sumenep, Busyro Karim ini menyampaikan, awak media harus tetap bersinergi dengan pemerintah dalam menangkal berita bohong tentang bahaya vaksinasi Covid-19.
Menurutnya, peran media sangat luar biasa dalam membentuk paradigma publik. Sebab, transformasi digital sudah bisa diakses dalam hitungan menit.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hanya 5 menit semua informasi sudah bisa kita akses. Makanya peran media ini sangat luar biasa dalam kehidupan masyarakat,” ujar perempuan Dapil 14 Madura ini, saat gelar Reses bersama awak media di Kafe Giras, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Rabu (3/2).
Bunda Fitri sapaan akrabnya, menguraikan, jika kondisi pandemi saat ini masih berlangsung. Sebab itu, kata dia, media sebagai kontrol sosial bisa menyajikan berita yang lugas, dan menghindari berita hoax untuk memberikan informasi yang baik kepada masyarakat.
“Program vaksinasi ini harus didukung juga oleh rekan-rekan media. Ini sudah divaksin semua kan,” kata Bunda Fitri.
Menurut, selain harus menangkal berita hoaks, media sebagai corong arus informasi global juga memiliki peran menjaga keutuhan dan keharmonisan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sederhananya masyarakat mau diubah seperti apapun bergantung juga dengan pemberitaan. Bahkan, negara sekalipun bisa hancur juga akibat pemberitaan,” tutur mantan PKK Kota Sumekar ini.
Untuk itu, sebagai sosok perempuan yang berada di kursi parlemen, Bunda Fitri mengajak seluruh jurnalis di Sumenep agar memberitakan hal-hal positif dan mengangkat potensi kehidupan masyarakat di Pulau Madura.
“Menjalin kemitraan dengan media adalah keharusan. Mari kita bangun komitmen untuk berbuat yang lebih baik untuk Sumenep dan Madura pada umumnya,” tukasnya.
(mp/al/rus)