SUMENEP, MaduraPost – Statemen Menkopolhukam, Mahfud MD, saat melakukan orasi kebangsaan di acara Istighasah Kebangsaan yang berlangsung di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyedot perhatian publik. Sabtu, 18 Nevomber 2023.
Pasalnya, Mahfud MD menyebut, bahwa Indonesia saat ini sedang darurat korupsi dan kekurangan orang-orang jujur.
Hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Rakyat kecil terus dikerdilkan dan yang kaya semakin berjaya.
“Di Indonesia ini diakui atau tidak sangat banyak korupsi. Kalian melihat ke arah manapun, selalu ada korupsi,” kata Mahfud MD di Gor A Yani, Panglegur, Sumenep, Sabtu (18/11) malam.
“Coba saudara lihat ke atas, ada pesawat lewat, ada korupsi di perusahaan pesawat terbang. Lihat ke laut, ada pencurian ikan secara ilegal. Lihat ke hutan, ada korupsi di bidang kehutanan Lihat ke rumah sakit, ada korupsi di bidang penyelanggaraan kesehatan. Di mana-mana banyak korupsi. Sementara penegakan hukum kita diakui masih lemah,” kata Mahfud MD dalam orasi kebangsaannya.
Menurutnya, siapa yang ditindak secara hukum dalam kasus korupsi, itu biasanya hanya terkena pada orang yang sedang apes.
“Hampir semua orang korupsi, tapi yang kena hanya sedikit, itu berarti hanya yang apes,” ucap Mahfud MD.
Seharusnya, kata dia, ada langkah yang sistematis yang dilakukan pemerintah untuk mencegah dan menindak korupsi.
“Kalau mau bicara dari sudut agama, saya ingin katakan, bahwa Nabi Muhammad pernah mengatakan, hancurnya bangsa-bangsa dan negara yang kuat di masa itu karena hukum tidak ditegakkan,” tutur Mahfud MD.
Dia juga membeberkan, jika ada orang kaya raya yang memiliki jabatan, hukum tidak bisa ditegakkan.
Sebab, mereka bisa membayar, menteror, dan bisa menyuap sehingga bebas.
“Kalau ada orang kecil yang salah, langsung ditangkap dan di hukum. Terkadang di adili di tengah jalan, sementara aparat diam,” pungkasnya.***






