SUMENEP, MaduraPost – Bawaslu Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melangsungkan Diskusi Pengawasan jelang Pilkada serentak 2024.
Pada diskusi tersebut Bawaslu Sumenep mengusung tema “Menuju Pilkada Sumenep Berkualitas”.
Kegiatan ini berlangsung di Arinna Cafe & Resto yang berlokasi di Jalan Doktor Cipto, Kecamatan Kota, Sumenep.
Hadir pada acara itu jurnalis dari media cetak, online dan televisi yang tergabung di sejumlah organisasi kewartawanan dan asosiasi perusahaan media.
Ada pula organisasi kemahasiswaan berikut sejumlah aktivis dari berbagai elemen, baik pemuda dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Sumenep, Acmad Zubaidi menjelaskan, tujuan dari acara tersebut tak lain demi menjaga netralitas penyelenggara dan menyongsong pelaksanaan pemilu damai.
Tentu, hal ini dapat terwujud apabila ada ide-ide cemerlang dari insan pers berkaitan dengan pengawasan yang akan dilakukan oleh Bawaslu Sumenep.
“Kenapa kami memilih berdiskusi dengan jurnalis, karena kami berfikir seorang wartawan-lah yang memiliki wawasan lebih terkait di lapangan,” kata Zubaidi, Rabu (25/9) malam.
Di sisi lain, kata dia lebih lanjut, segala aturan dalam pelanggaran pemilu akan dibahas tuntas. Sebab, nara sumber yang diundang oleh Bawaslu Sumenep yakni Kurniadi, seorang Advokat.
“Pastinya juga akan membahas tentang Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilu. Intinya disitu,” ujar Zubaidi.
Kemudian, pemateri lain yaitu Ketua PWI Sumenep, Syamsul Arifin. Artinya, Bawaslu Sumenep mengambil pemateri dari unsur jurnalis dan seorang advokat.
“Artinya, jika nanti ada temuan soal pelanggaran-pelanggaran pemilu, maka kami ingin menggali ide-ide dari teman-teman baik jurnalis maupun aktivis mahasiswa,” tutur Zubaidi.
Pihaknya juga berharap, pelaksanaan Pilkada Sumenep tahun ini benar-benar berkualitas. Di mana, insan pers ikut andil dalam terlaksananya pesta demokrasi tersebut.
“Kami harap ada masukan-masukan bagaimana idealnya agar penyelenggara Pilkada 2024 ini lebih berkualitas,” pungkasnya.***