Imbas Kasus Dana Hibah, Zamachsari Diduga Jadi Tumbal Politik PPP Pamekasan

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 3 November 2024 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan anggota DPRD Pamekasan Zamachsari diduga jadi tumbal politik PPP. (MaduraPost/ist)

Mantan anggota DPRD Pamekasan Zamachsari diduga jadi tumbal politik PPP. (MaduraPost/ist)

PAMEKASAN, MaduraPost – Mantan anggota DPRD Pamekasan dari Fraksi PPP, Zamachsari, diduga menjadi “tumbal politik” dalam kasus proyek dana hibah Provinsi Jawa Timur 2022.

Berdasarkan informasi yang beredar, sejumlah pengurus DPC PPP Pamekasan, termasuk mulai dari pimpinan ketua, sekretaris, dan bendahara, diduga mengendalikan proyek dana hibah yang tersebar di beberapa titik.

Baca Juga :  Senin Dipanggil, Masyarakat Minta Kejari Tahan Kepala Desa Bira Barat

Salah seorang mantan pengurus partai di Pamekasan berinisial IK, mendesak pihak berwenang untuk mengungkap kasus ini secara utuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jika ingin kasus ini terungkap sepenuhnya, panggil dan periksa semua pengurus PPP, mulai dari ketua, sekretaris, hingga bendahara,” kata IK.

Ia menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap petinggi partai tersebut akan membantu mengungkap siapa yang sebenarnya bertanggung jawab dalam dugaan korupsi proyek hibah pokmas.

Baca Juga :  Kasus Mobil Sigap: Keadilan Hukum Pamekasan Goyah

“Publik berhak tahu siapa aktor utamanya, dan bukan hanya satu nama yang dijadikan tersangka,” tambahnya.

IK menekankan pentingnya menegakkan keadilan, agar tak ada aktor besar yang lolos dari jerat hukum.

Hingga berita ini dirilis, Ketua DPC PPP Pamekasan, Wazirul Jihad, belum memberikan konfirmasi meski sebelumnya ia berjanji akan memberikan keterangan resmi.***

Baca Juga :  Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Terlapor H.Ulum Mandek di Polres Sampang

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ini Tampang Pengasuh Pesantren di Kangean Sumenep yang Cabuli Santriwati Sejak 2021
Pengasuh Pondok Pesantren di Kangean Sumenep Jadi Predator Seks, 4 Santriwati Sudah Diperiksa
Oknum Ustaz di Kangean Sumenep Cabuli 20 Santriwati
Pasca 35 Kilogram Diserahkan ke Polda Jatim, Satu per Satu Sabu Muncul di Masalembu
Penemuan 35 Kilogram Narkoba di Laut Masalembu Sumenep Buka Dugaan Jaringan Internasional
ASN dan Ketua LSM di Sumenep Terjaring OTT Dugaan Pemerasan Kades
Diduga Palsukan Dokumen Nikah, Tersangka Masih Bebas Meski Sudah Masuk DPO Polres Sumenep
Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:08 WIB

Ini Tampang Pengasuh Pesantren di Kangean Sumenep yang Cabuli Santriwati Sejak 2021

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:07 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren di Kangean Sumenep Jadi Predator Seks, 4 Santriwati Sudah Diperiksa

Selasa, 10 Juni 2025 - 07:42 WIB

Oknum Ustaz di Kangean Sumenep Cabuli 20 Santriwati

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:12 WIB

Pasca 35 Kilogram Diserahkan ke Polda Jatim, Satu per Satu Sabu Muncul di Masalembu

Jumat, 30 Mei 2025 - 20:14 WIB

Penemuan 35 Kilogram Narkoba di Laut Masalembu Sumenep Buka Dugaan Jaringan Internasional

Berita Terbaru

Kondisi kabel listrik PLN yang hampir menyentuh tanah di Dusun Bendungan, Desa Karang Penang Onjur, Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

Peristiwa

Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 

Sabtu, 14 Jun 2025 - 13:38 WIB