PAMEKASAN, Madurapost.id – Pemuda Majungan yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Majungan Bersatu (HIPMA-BERSATU) menyoal keterlambatan realisasi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap kedua yang tak kunjung cair di Desa Majungan, Kecamatan Pademawu.
Akibatnya pemuda tersebut mengancam akan menggelar audiensi di Kantor Kecamatan Pademawu pada tanggal 03/07/2020.
Pasalnya, berbagai informasi banyak simpang siur terkait lambatnya penyaluran BLT – DD tersebut. Pasalnya Dana Desa (DD) yang berjumlah ratusan juta tersebut mengendap dan bahkan raib begitu saja, tanpa alasan.
Atas berbagai dugaan tersebut HIPMA BERSATU segera bersurat kepada pihak terkait guna menguak aktor dibalik skandal besar tersebut.
Kordinator HIPMA BERSATU Syaiful Bahri mengatakan, digelarnya audiensi tersebut guna memastikan tindak lanjut dari realisasi BLT DD tahap kedua.
“Ini tidak lain hanya untuk menguak dan memperjelas kelangsungan dari Dana Negara ini, kasihan warga yang sudah lama menunggu,” kata Ipunk sapaan akrabnya
Aktivis lainnya, Abdus Marhaen Salam menyampaikan banyak kejanggalan dalam kebuntuan realisasi BLT DD tersebut. Pihaknya menegaskan akan segera tampil ke permukaan siapa pemain di balik mampetnya BLT DD yang tak kunjung terealisasi.
“Kita akan kawal persoalan ini, kita lihat saja nanti langkah kami selanjutnya,” tegasnya.
Sampai berita ini di publish, pemerintah Desa setempat belum bisa dikonfirmasi, dan enggan menerima telepon dari media. (mp/uki/rus)