Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadline

Hidup Sebatang Kara, Dua Nenek Tua Renta di Bira Tengah Sampang Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah

8
×

Hidup Sebatang Kara, Dua Nenek Tua Renta di Bira Tengah Sampang Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah

Sebarkan artikel ini

SAMPANG, MaduraPost – Miris ketika melihat nenek tua renta dengan segala keterbatasan ekonomi namun selama ini tidak tersentuh sama sekali oleh bantun pemerintah. Hal tersebut dialami oleh nenek Nipah, yang berada di Dusun Polai Laok Desa Bira Tengah Sokobanah Sampang.

Demi menjaga keberlangsungan hidupnya, menurut nenek yang berkisar umur 80 tahun ini menunggu belas kasihan orang lain untuk mendapatkan makanan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Enggi kaangguy ade’er kadeng e parengeh bileh bedeh oreng lebet. (Iya, untuk makan dikasih orang apabila ada yang lewat),” tuturnya kepada media ini. Rabu, (21/04/2020).

Sementara itu Sudirman salah seorang pemuda di Desa Bira Tengah menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya apa yang dialami oleh Nenek Nipah merupakan bentuk sistem pemerintahan yang ada di desanya tidak berjalan.

Baca Juga :  Upaya Bangkitkan Ekonomi dan Pariwisata Pamekasan Menurut Legislator Muda Madura

“Harusnya Pemerintah Desa bisa lebih aktif dan selektif dalam menanggulangi kemiskinan yang ada di desa ini, kok bisa pemerintah desa yang mempunyai banyak perangkat tidak mengetahui kalau ada warganya yang hidup seperti nenek ini,” keluh Sudirman.

Pemuda yang merupakan Ketua Konisariat PMII salah satu kampus di Pamekasan tersebut menambahkan, banyaknya program bantuan Pemerintah baik dari pusat hingga ke desa yang masih belum terealisasikan dengan baik di desanya.

Baca Juga :  Jelang Lebaran 2023, Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Sumenep Akan Sidak Sejumlah Toko Hingga Pasar Tradisional

“Ada PKH, ada BPNT, lah kemana bantuan tersebut? Kemana para pendampingnya?,” tanyak Sudirman dengqn nada heran.

Hal yang sama dengan Nenek Nipah yang ada di Dusun Polai Laok, keluarga Sarmu’a yang berada di Dusun Polay Timur Desa Bira Tengah juga mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Iapun bercerita selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dalam beberapa tahun ini. Sebagai keluarga yang hanya memiliki hasil 2 ribu tiap harinya dari berjualan es, mereka merasakan beratnya menjalani kehidupan.

“Dulu sekitar 3 tahun yang lalu pernah mendapatkan beras 1-2 kali, tapi setelah itu gak adalagi,” ungkapnya kepada MaduraPost dengan muka tampak lessu.

Baca Juga :  Komando HAM Desak Kejari Sampang Tangkap Kades Gunung Rancak

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Usman Ali warga setempat, menurut dia, selama ini di dusunnya tidak pernah mendapatkan program apapun termasuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Saya melihat di desa lain ada bantuan tersebut, tapi kenapa kok di desa kamu (Bira Tengah) tidak ada,” ungkap Usman.

Sementara itu Kepala Desa Bira Tengah, Martuli saat dimintai keterangan prihal tersebut memilih untuk irit bicara.

“Saya gak tahu lek,” singkatnya. (mp/ron/lam)