Scroll untuk baca artikel
Daerah

Hebat..! Lewat Realisasi Proyek Amburadul di Pegantenan – Batumarmar, Pemkab Pamekasan Torehkan Sejarah Baru

5
×

Hebat..! Lewat Realisasi Proyek Amburadul di Pegantenan – Batumarmar, Pemkab Pamekasan Torehkan Sejarah Baru

Sebarkan artikel ini
Salah satu titik lokasi realisasi proyek Pembangunan Jalan Pegantenan - Batumarmar yang telah ditambal sulam

PAMEKASAN, MaduraPost – Hebat, dalam kurun waktu kurang lebih 3 tahun terakhir masa Kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam, Pemerintah Kabupaten Pamekasan sukses berdangdut ria hadiahi masyarakatnya dengan banyak persoalan dan penghargaan atau piala.

Baru-baru ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan yang hal itu adalah Bupati yang disebut-sebut sebagai Bapak Pembangunan dan Bapak Pemangsa TPP ASN tahun 2021 itu juga nampak sukses telah memberikan Piala Harapan Palsu yang sangat memilukan bagi rakyat Pegantenan – Batumarmar pada khususnya.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Sebab, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan yang dikerjakan oleh PT. Amin Jaya Karya Abadi, Pemkab setempat telah merealisasikan proyek amburadul atau asal untung saja, karena baru sebulan lebih selesai dikerjakan sudah banyak yang hancur dan ditambal sulam.

Baca Juga :  Pembangunan Sembilan Titik Jalan Dianggarkan 35,7 Miliar Lebih Oleh PU Bina Marga Sumenep

Realisasi proyek itu adalah proyek Hotmix atau Pembangunan jalan;Pembangunan Jalan Pegantenan – Bujur Barat (25) yang sumber dananya dari APBD Kabupaten Pamekasan tahun 2021 dengan pagu anggaran sebesar Rp. 35.266.341.543,00 yang harga lelang atau harga terkoreksinya sebesar Rp. 23.902.123.685,00.

Menurut Amirudin warga setempat mengatakan, capaian Pemkab Pamekasan dalam merealisasikan proyek di Pegantenan – Batumarmar itu perlu diapresiasi dan merupakan pemberian Penghargaan yang sangat buruk karena telah memberikan sejarah baru untuk Pamekasan.

“Hasil proyek itu akan menjadi sejarah bagi kami dan mungkin bagi seluruh rakyat Pamekasan, dan itu merupakan penghargaan buruk terbesar yang diberikan oleh Bupati Pamekasan kepada kami yang memilihnya,” ucapnya kesal, Jum’at (26/2 /2022).

Baca Juga :  Pemilik Warkop di Sumenep Terjaring Razia PPKM: Saya Ditunjuk-tunjuk Pakai Tangan Kiri

Ia juga mengatakan, kalau pihaknya sangat kecewa terhadap hasil proyek yang sepertinya hanya dikerjakan asal jadi saja untuk mendapatkan keuntungan besar diri sendiri, baik diri pihak Pemkab maupun pihak pelaksana (PT. Amin Jaya Karya Abadi, red).

“Karena setahu saya dan baru kali ini, hasil proyek di daerah saya ini yang baru selesai dikerjakan sudah banyak yang ditambal sulam, sungguh hebat kan?. Maka dari itu saya berharap penegak hukum tidak tinggal diam soal proyek ini,” katanya.

Amir (akrab disapa) menegaskan, bersama beberapa anggota LSM dan Media di Kabupaten Pamekasan, dirinya dan beberapa warga akan bersurat ke Dinas PUPR setempat untuk klarifikasi dan meminta pertanggungjawabannya.

Baca Juga :  Orang Tua Perusakan Fasilitas Kampus Temui Rektor IAIN Madura Meminta Maaf

“Karena hasil proyek ini jelas sangat merugikan kami sebagai warga setempat dan juga merugikan negara. Sekali lagi saya tegaskan, Pemkab Pamekasan harus bertanggung jawab terhadap adanya proyek budduh ben ancor (gagal dan hancur) alias gagal konstruksi,” pungkas Amir yang juga merupakan salah seorang Pegiat Kontrol Sosial.

Diberitakan sebelumnya, bahwa realisasi proyek Pegantenan – Batumarmar tersebut sudah banyak yang rusak dan sudah ditambal sulam dibeberapa titik lokasi serta tanah timbun untuk samping jalannya terindikasi menggunakan tanah yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan Spesifikasi yang ada.