Scroll untuk baca artikel
Berita

Harga Jagung Sering Anjlok Setiap Tahun, Anggota Komisi II DPRD Sumenep Akan Usulkan Skema Subsidi

Avatar
13
×

Harga Jagung Sering Anjlok Setiap Tahun, Anggota Komisi II DPRD Sumenep Akan Usulkan Skema Subsidi

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI. Para petani jagung di Kabupaten Sumenep selalu mengeluh karena karena anjloknya hasil panen. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dalam waktu dekat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan segera mengusulkan skema subsidi harga jual jagung di tingkat petani. Jumat, 24 Februari 2023.

Penyebabnya, karena masih rendahnya harga jual jagung di saat panen dan masih berada di kisaran Rp4.000,- per kilogram.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Skema yang akan kami usulkan, yakni pembelian jagung melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan harga berpihak kepada petani,” kata Anggota Komisi II DPRD Sumenep, Juhari, mengungkapkan pada sejumlah media baru-baru ini, Jumat (24/2).

Baca Juga :  Dinkes P2KB Sumenep Prioritaskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Deteksi Dini

Pihaknya mengaku akan memperjuangkan harga jagung agar ada kenaikan dan berpihak kepada petani.

“Kami bertekad akan perjuangkan harga jagung bisa tinggi di saat panen, agar petani tigak merugi,” tegas Juhari.

Menurutnya, permasalahan setiap tahun yang dihadapi para petani yakni harga jagung cenderung anjlok ketika panen.

Sebab itu, dalam waktu dekat, pihaknya akan mengusulkan skema untuk memberikan subsidi pada harga jual jagung di tingkat petani.

Baca Juga :  Kontraktor dan Dinas Diduga Sekongkol, Proyek TPT di Jl.Raya Waru Salbut

“Kami akan dorong untuk membantu petani jagung agar bisa menikmati harga yang sesuai,” tutur politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Di samping itu, dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bisa mengintervensi melalui pemberian subsidi langsung.

Misalnya saja, mendorong petani menjual hasil panen melalui BUMD, agar keuntungannya bisa dinikmati dengan baik oleh para petani, khususnya di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga :  Jelang Ramadan Harga Cabai Rawit di Sumenep Melonjak Drastis, Tembus Rp 90 Ribu per Kilogram

“Ini akan menjadi agenda kami ke depan, soalnya banyak petani yang menanam jagung, ya paling tidak minimal harganya bisa Rp8-9 ribu,” pungkasnya.***