SUMENEP, MaduraPost – Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda tengah mengelupas jalan aspal menggunakan tangan. Minggu, 15 Oktober 2023.
Dalam video tersebut memang terlihat aneh. Pasalnya, jalan aspal yang seharusnya kokoh malah begitu gampang mengelupas, seolah seperti aspal lipat.
Video berdurasi 27 detik itu lantas viral di media sosial utamanya aplikasi TikTok. Banyak perbincangan miring tentang kualitas aspal itu sendiri.
Dikutip MaduraPost dari akun TikTok @pemuda.desa8 pada Minggu, 15 Oktober 2023, video tersebut telah mendapatkan ribuan komentar dari warganet.
Dalam video, nampak terlihat seorang pemuda berkaos hitam berada di sebuah jalan desa. Ia memperlihatkan bahwa jalan di desanya baru saja selesai di aspal.
Namun sayangnya, pemuda sarungan ini malah dengan gampangannya mengelupas jalan beraspal tersebut.
Jalan aspal itu seperti dapat dilipat dan ditutup dengan mudah. Terlihat jelas, saat aspal dikelupas, batu kerikil di bawah tanah juga ikut terangkat.
Diduga, jalan aspal di desa itu dikerjakan dengan asal-asalan. Pemuda ini pun sontak viral di media sosial, atas video kondisi jalan di desanya yang ia unggah.
Akun TikTok @pemuda.desa8 ini pun juga memberikan keterangan dalam video itu, bahwa jalan tersebut merupakan jalan desa yang baru diperbaiki.
“DD, di desa kapedi kecamatan Bluto kabupaten sumenep,” tulis pemilik akun TikTok @pemuda.desa8 ini, Minggu (15/10).
Sementara ribuan komentar warganet membanjiri akun TikTok @pemuda.desa8. Warganet beranggapan, bahwa jalan aspal di desa itu dapat dilipat dan ditutup menggunakan tangan.
“Itu aspal lipat mas,kalo basah atau kehujan bisa di lipat terus di londry,” tulis akun @akusatriaap_.
“Model aspal lipat bisa dibawa kemana mana,” balas akun @Azhar.
“Dana buat aspal 1M yg di pakai cuma 200 juta yg 800jt buat jalan,” timpal akun @wongnetral.
Sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta desa untuk memaksimalkan alokasi tambahan Dana Desa (DD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBN).
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf, belum lama ini.
Pihaknya menjelaskan, agar seluruh Kepala Desa (Kades) yang ada di Sumenep bisa termotivasi atas tambahan alokasi DD tahun 2023 tersebut.
Sebab, sebanyak 64 desa di bawah kepemimpinan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, telah mendapatkan alokasi penghargaan dan kinerja dari pemerintah pusat sebesar Rp8.832.446 tahun ini.
Pihaknya berharap, untuk desa yang mendapatkan suntikan DD tambahan tersebut harus mampu dan tepat waktu dalam penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes), baik laporan dan kegiatan desa lainnya.
“Dari 64 desa yang dapat penghargaan tambahan DD ini, kami berharap seluruh desa, baik daratan dan kepulauan Sumenep juga termotivasi semua untuk mendapatkannya,” kata Anwar dalam keterangannya belum lama ini.
Untuk diketahui, hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Kepala Desa (Kades) Kapedi maupun Camat Bluto atas kebenaran video viral tersebut terjadi di wilayahnya.***






