SUMENEP, MaduraPost – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memborong srikaya milik pedagang di Pasar Bluto, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura. Selasa, 18 Januari 2022.
Kunjungan Gubernur Khofifah ini sekaligus memberikan bantuan sembako bagi pedagang srikaya di Pasar Bluto.
Dia mengatakan, awalnya melihat sebuah foto srikaya di media sosial (Medsos) berlokasi di Pasar Bluto yang sudah mulai ramai dijajakan di pinggir jalan raya.
“Saya mendapatkan foto bahwa ada srikaya di Pasar Bluto. Jadi usai mengisi acara di Kampus IAIN Madura langsung kesini,” kata Gubernur Khofifah pada sejumlah media, Selasa (17/1).
Dia menilai, srikaya yang dijual warga di Pasar Bluto masih belum masuk waktu panen. Meski begitu, kualitas srikaya yang sudah mulai dijajakan terkategori bagus.
Menurutnya, hal ini bisa menjadi income (pendapatan) tambahan bagi masyarakat. Pihaknya menyampaikan kepada Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Dewi Khalifah, bahwa di Kabupaten Jember ada bibit srikaya jenis Bangkok.
Ditambah Kabupaten Kediri, kata dia, telah memiliki fasilitas pertanian modern dalam budidaya srikaya.
“Dua daerah ini mempunyai fasilitas baru,” kata Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah juga mengatakan, tidak ada salahnya jika srikaya khas Sumenep bisa menciptakan jenis budidaya baru. Hal itu dapat dilihat dari kondisi lahan petani yang bisa membudidayakan srikaya dengan pertanian modern.
“Sekarang proses pertanian kita sangat banyak, karena dilakukan secara modern, memungkinkan bisa menjadi sumber tambahan strategis bagi masyarakat Sumenep,” kata dia lebih lanjut.
Secara simbolis, pemberian sembako kepada pedagang srikaya di Pasar Bluto didampingi Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan (Diskop UMKM dan PP) Sumenep, Chainur Rasyid dan Wabup Sumenep Dewi Khalifah.
