SUMENEP, MaduraPost – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sumenep diminta tampil lebih strategis sebagai mitra pemerintah dalam mendorong pembangunan daerah, terutama di tengah kompleksitas tantangan pembangunan masa kini.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa GOW tidak cukup hanya menjadi forum komunikasi antarorganisasi perempuan, tetapi juga harus memberikan kontribusi nyata pada berbagai sektor pembangunan.
“GOW harus mampu bersinergi dengan pemerintah, terutama dalam menghadapi isu-isu krusial seperti peningkatan mutu sumber daya manusia, pengentasan kemiskinan, dan penguatan institusi keluarga sebagai fondasi pembangunan sosial,” ujar Bupati saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Pengurus GOW Kabupaten Sumenep periode 2025–2030, yang digelar di Pendopo Agung Keraton, Jumat (4/7).
Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak semata-mata ditentukan oleh sektor formal atau pemerintahan, melainkan juga sangat bergantung pada kekuatan sosial masyarakat.
Dalam hal ini, organisasi perempuan seperti GOW dinilai memiliki posisi strategis, terutama karena jejaringnya yang menjangkau hingga tingkat desa.
Ia mendorong agar seluruh anggota GOW aktif memperkuat kapasitas diri, memperluas jejaring lintas sektor, dan lebih banyak terlibat dalam kegiatan sosial serta program pemberdayaan masyarakat.
“Dalam era yang penuh dinamika ini, GOW dituntut untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Peran mereka sangat dibutuhkan sebagai agen perubahan, khususnya di level komunitas paling bawah,” tegas Fauzi.
Ia berharap, melalui komposisi kepengurusan baru ini, GOW bisa memancarkan semangat baru dalam menjalankan peran organisasi, serta mampu menyusun program kerja yang selaras dan mendukung kebijakan pemerintah daerah.
“Sudah saatnya GOW meningkatkan kualitas program yang dijalankan dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai elemen, agar mampu menjadi penggerak utama dalam mendorong kemajuan perempuan di Sumenep,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, menyampaikan bahwa seluruh jajaran pengurus akan berkomitmen menjalankan organisasi secara profesional dan terarah, agar peran GOW bisa lebih terasa dalam proses pembangunan.
“Kami akan menyatukan visi dan langkah agar pelaksanaan program bisa lebih terfokus dan terarah, sehingga keberadaan GOW benar-benar memberi dampak nyata bagi pembangunan daerah,” tutup Nia.***






