SUMENEP, MaduraPost – Setelah berhasil mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata tahun 2025, Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, merencanakan langkah-langkah baru untuk pengembangan sektor ini.
Kenaikan sektor pariwisata tercatat mencapai 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pencapaian hingga pertengahan Januari mencapai 3 persen dari target yang ditetapkan.
Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan menyampaikan, bahwa PAD sektor pariwisata tahun 2024 melebihi target yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun target yang ditetapkan adalah Rp. 874 juta, hingga akhir tahun 2024, angka yang tercapai sudah lebih dari Rp. 1 miliar.
Untuk mewujudkan hal ini, Iksan menyebutkan bahwa beberapa langkah akan dilakukan, seperti peningkatan sarana dan prasarana serta perbaikan dalam tata kelola pariwisata.
Selain itu, mereka juga akan mengadakan sejumlah event di objek-objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Sumenep, termasuk Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan Museum.
Disbudporapar juga terbuka bagi pihak pengelola pariwisata, baik dari sektor swasta maupun Pemerintah Desa, untuk mengajukan permohonan penyelenggaraan event di lokasi-lokasi tersebut.
“Kami yakin langkah-langkah ini dapat membantu kami mencapai, bahkan melampaui target yang telah ditentukan,” ujar Iksan dalam keterangannya belum lama pada wartawan, Sabtu (18/1).
Selain itu, Iksan juga mengajak pengunjung untuk berperan serta menjaga kebersihan dan merawat fasilitas yang ada di objek wisata.
Ia terus berupaya mengembangkan pariwisata di Sumenep dengan melakukan pembenahan yang berkelanjutan dan meningkatkan pelayanan.
Untuk mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas objek wisata, Disbudporapar menyediakan pelatihan dalam pengelolaan pariwisata bagi seluruh pengelola objek wisata di daerah tersebut, dengan tujuan memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para wisatawan,” pungkas Iksan.***
