Penulis: Madura Post | Editor:
PAMEKASAN, MaduraPost – Silaturrahmi Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Pamekasan Raja’e beserta beberapa Pejabat tinggi Pemerintah Kabupaten Pamekasan kepada Mantan Bupati Pamekasan di Momentum Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah mendapat Respon positif Masyarakat Bumi Gerbang Salam. Jumat (29/05/2020) malam.
Rombongan Bupati Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Raja’e ini tiba di kediaman mantan Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman sekitar pukul 19.15 WIB. Pada sekitar pukul 19.45 WIB setelah acara ramah tamah, rombongan meninggalkan kediaman Kholilurrahman dan melanjutkan kunjungannya ke kediaman mantan Bupati Achmad Syafii di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
Acara silaturrahmi Bupati dan Wakil Bupati dengan Mantan Bupati Pamekasan merupakan kali pertama dilakukan oleh orang nomor satu di Pamekasan.
Hal yang paling mendapat respon positif masyarakat adalah ketika Bupati Baddrut Tamam mengunjungi KH. Kholilurrahman yang merupakan rival politik pada kontestasi Pilkada Kabupaten Pamekasan tahun 2018.
Baddrut Tamam Juga diketahui sebagai Famili (Keponakan) dari KH.Kholilurrahman dan sama sama andil dalam membesarkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kabupaten Pamekasan dan Madura pada Umumnya.
Namun ada momentum khusus yang justru Bupati Pamekasan dinilai kurang elok. Yaitu ketika Bupati Baddrut Tamam bersalaman Dengan Kholilurrahman saat akan pulang.
Disitu sangat nampak gaya Bersalaman Bupati Baddrut Tamam dengan Kholilurrahman tidak seperti layaknya seorang Keponakan dengan seorang paman. Namun lebih Pada seorang Bupati kepada bawahannya.
Hal itupun ramai diperbincangkan di jagat media sosial. Bahwa Model bersalaman Bupati Baddrut Tamam dengan Kholilurrahman terkesan dibuat buat atau tidak Ikhlas.
Berbeda dengan gaya Bersalaman Bupati Baddrut Tamam dengan Mantan Bupati Ach Safii yang justru terkesan tulus dan akrab. Meskipun Ach Safii bukan bagian dari famili Bupati Baddrut Tamam.
Menurut Politisi Partai Gerindra Kabupaten Pamekasan, Khairul Kalam, Gaya Bersalaman Bupati Baddrut Tamam dengan KH. Kholilurrahman seperti gaya bersalaman seorang Pejabat dengan bawahannya.
“Seperti itu memang cara bersalaman seorang pejabat atau politisi, Jadi bukan seorang Keponakan dengan Paman,”Kata Khairul, Sabtu (30/05/2020).
Namun Khairul merespon positif silaturrahmi yang dilakukan Bupati Baddrut Tamam dengan KH.Kholilurrahman.
“Silaturrahmi itu hal yang positif, Masalah isinya seperti apa, kita tidak tahu, Allahu A’lam,” Tutup Khairul. (Mp/uki/kk)
