PAMEKASAN, MaduraPost – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Komunitas Monitoring dan Advokasi ( KOMAD ) Kabupaten Pamekasan bersama sejumlah warga desa Laden Kecamatan Pamekasan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ( DPMD ) Kabipaten Pamekasan. Selasa (08/08/23).
Aksi tersebut buntut dari dugaan pemotongan gaji perangkat dan pemberhentian sejumlah perangkatnya desa laden yang dilakukan Alimuddin selaku Kepala Desa Laden.
Iklal Tobat selah satu kotlap aksi meminta DPMD Pamekasan untuk melakukan pengawasan dan memberikan sanksi kepada kepala Desa Laden yang dianggap sewenang wenang.
Tidak hanya itu, Peserta aksi juga meminta agar DPMD bersama Inspektorat Kabupaten Pamekasan melakukan audit program ADD dan DD desa Laden mulai tahun 2020 hingga sekarang.
”Saya minta ketegasan kepada Kepala Dinas PMD Kabupaten Pamekasan, untuk segera mengambil langkah dan melakukan pemecatan terhadap Kades Laden,” Tegasnya.
Usai melakukan aksi di fepan kantor DPMD Pamekasan dan ditemui langsung oleh Kepala Dinas, Peserta melanjutkan aksinya menuju Kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan untuk melaporkan kasus dugaan pemotongan gaji perangkat yang dilakukan Kades Laden.
Sementara itu, Kepala Desa Laden Alimuddin saat dikonfirmasi sejumlah media menuturkan bahwa dirinya membantah telah melakukan pemotongan gaji perangkat. Karena apa yang dilakukan semua sudah sesuai prosedur.






