Scroll untuk baca artikel
Headline

Gapoktan Reflensia di Desa Bindang Disinyalir Gelapkan Bantuan Pupuk Organik Cair

8
×

Gapoktan Reflensia di Desa Bindang Disinyalir Gelapkan Bantuan Pupuk Organik Cair

Sebarkan artikel ini
Pupuk organik cair dari Dinas Pertanian Pamekasan yang tidak diberikan kepada masyarakat oleh Kapoktan Reflensia di Desa Bindang Pasean (Mohammad Munir)

PAMEKASAN, MaduraPost – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Reflensia yang beralamat di Dusun Eper, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur Jamaludin disinyalir akan menggelapkan bantuan pupuk organik cair.

Pasalnya, pupuk cair bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Pamekasan tahun 2021 tersebut hingga kini belum didistribusikan atau diberikan kepada para anggotanya (Kapoktan Reflensia, red).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Padahal di kelompok – kelompok tani yang lain pupuk cair itu sudah lama tersalurkan kepada masyarakat utamanya kepada anggotanya. Hal itu kini menjadi polemik bahkan anggapan buruk dari beberapa elemen masyarakat setempat.

Baca Juga :  Pembukan Festival Ramadhan Jawa Timur 2019, Bupati Pamekasan Sambut Kedatangan Gubernur Jatim

Menurut pengaduan salah seorang warga setempat inisial HR kepada Wartawan Media ini, pupuk organik cair untuk para petani itu sampai detik ini tidak diberikan oleh Jamaludin (Ketua Poktan Reflensia, red).

“Itu kan aneh dan patut kami duga kalau pupuk itu oleh Pak Ketua akan digelapkan atau tidak akan diberikan kepada kami, karena di dusun yang lainnya sudah dikasih,” katanya, Senin (8/11).

Dugaan sementara dan informasi yang ia dapatkan, Kelompok Tani di Dusun Eper Desa Bindang tersebut dikendalikan oleh oknum.

Baca Juga :  Memasuki New Normal, Ponpes Al-Mahmudiyah Tanggumong Sampang Bakal Adakan Haflatul Imtihan

“Sehingga kepengurusan di bawah tidak terkendali alias amburadul mas,” ungkapnya.

Sementara Jamaludin melalui hubungan via WhatsApp-nya mengakui kalau pupuk cair itu oleh dirinya belum didistribusikan kepada anggotanya.

“Tapi saya sudah informasikan kepada anggota kalau pupuk cair tersebut ada di rumah saya. Bahkan saya sudah mengumpulkan anggota dan mengatakan bahwa ada bantuan pupuk cair dari Dinas,” ngakunya, Selasa (9/11/2021).

Ia menyatakan kalau dirinya sudah menanyakan kepada kelompok tani yang lain. Dan di kelompok tani yang lain itu, kata Jamaludin, sebagian memang sudah dikasihkan.

Baca Juga :  Masyarakat Sebut TKSK Kadur Lakukan Kejahatan Terstruktur dan Sistematis Pada Penyaluran BPNT

“Cuma pupuk itu tidak diberikan rata. Artinya tidak disalurkan semua kepada anggota kelompoknya,” ujarnya.

Jamaludin menyampaikan kalau pupuk cair itu utuh ada di rumahnya. Dia menyebutkan kalau dirinya akan tetap menyalurkannya dan tidak akan main-main dengan bantuan tersebut.

“Cuma, kenapa saya tidak menyalurkannya karena tahun kemaren sempat kejadian obat pulma itu digunakan oleh masyarakat pada saat mau tanam padi jadi mati semua padinya. Makanya nanti saya akan berikan serentak pada saat mau tanam padi,” jelasnya.