PAMEKASAN, MaduraPost – Maraknya penambangan liar galian C di Kabupaten Pamekasan, Madura, dinilai menjadi salah satu penyebab utama bencana banjir yang kerap melanda wilayah setempat.
Ketua Fraksi PKB yang juga Pimpinan Komisi II DPRD Pamekasan, Moh. Faridi, menegaskan pentingnya langkah tegas untuk menertibkan aktivitas tersebut.
Menurut Faridi, hampir seluruh kegiatan penambangan galian C di Pamekasan tidak memiliki izin resmi dan minim perencanaan.
“Galian C ini menjadi penyumbang bencana banjir yang harus kita tuntaskan bersama,” tegasnya, Selasa (13/5/2025).
Ia menyatakan dukungannya terhadap rencana Bupati KH. Kholilurrahman untuk melakukan penertiban menyeluruh. Namun, penertiban saja tidak cukup.
Faridi mendorong adanya langkah lanjutan seperti penanaman pohon di sepanjang aliran sungai untuk meningkatkan daya serap tanah terhadap air.
“Normalisasi sungai juga perlu dipercepat agar sungai memiliki kapasitas memadai menampung air hujan dan tidak meluap ke permukiman warga,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Faridi juga mengingatkan bahwa proyek pembangunan seperti pasar modern dan perumahan harus mengikuti aturan tata ruang dan kelestarian lingkungan.
“Kita tidak boleh mengabaikan dampak lingkungan dalam setiap kebijakan pembangunan,” pungkasnya.***






