PAMEKASAN, MaduraPost – Berbagai prediksi ekonomi tidak ada manfaatnya jika badai pandemi coronavirus diseases 2019 (Covid-19) tidak bisa dihentikan.
Maka, upaya memotong mata rantai penyebaran corona menjadi sangat penting dan harus menjadi prioritas utama di Pemkab Pamekasan Provinsi Jawa Timur.
Dalam hal ini, Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pamekasan terus berlanjut, sehingga membutuhkan biaya dan tenaga yang serba ekstra.
Mengharuskan anggaran penanganan Covid-19 Pemkab Pamekasan bertambah.
Semula diketahui berjumlah 68 milyar. Kini, bertambah 21 milyar. Total sebanyak 89 milyar.
Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Pamekasan, Totok Hartono menjelaskan penambahan anggaran tersebut untuk guru terdampak Covid-19.
“Anggaran penaganan corona bertambah, dari 68 milyar menjadi 89 milyar,”jelas mantan PUPR Pamekasan, Kamis (8/05/2020).
Menurut Totok, anggaran tersebut untuk penanganan sosial dan diperuntukkan bagi guru non kategori. Seperti, guru ngaji.
“Penambahan anggaran itu untuk penanganan sosial dan guru ngaji,”jelasnya.
Bantuan tersebut, kata totok melanjutkan berupa uang dan sembako. Pihaknya akan merealisasikan dalam minggu ini.
“Insyaallah akan disalurkan dalam minggu-minggu ini,” Pungkas Totok Hartono. (Mp/rai/lam)