DaerahHeadlinePemerintahan

Empat Program Unggulan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep Yang Perlu Diketahui

×

Empat Program Unggulan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep Yang Perlu Diketahui

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Untuk melestarikan dan mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan setempat, Kampung IB berjalan sukses sejak satu tahun terakhir.

Namun kini, tak hanya program Kampumg IB yang menjadikan progres Dinas tersebut, melainkan ada 4 program unggulan yang telah berjalan sejak tahun 2019 lalu.

Hingga kini, 4 program unggulan itu terus mengalami proses yang sangat signifikan. Pasalnya, tak hanya fokus pada bibit budidaya ternak sapi, melainkan hewan lainnya yang berada di beberapa Kepulauan Sumenep juga di budidayakan.

Diketahui, 4 program tersebut meliputi Run Sapi Madura, Run Domba Pulau Sapudi, Kerbau Merah Pulau Arjasa, dan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).

Baca Juga :  Heboh! Caleg Partai Hanura di Sumenep Jual Bantuan Traktor ke Luar Madura

Orientasinya, ke 4 program unggulan tersebut demi memajukan program yang sebelumnya telah sukses dilaksanakan, yakni adanya Kamlung IB.

“Ini mengikuti dengan program yang berkesinambungan dari yang saya usulkan di pusat. Artinya ada 4 program, pertama Run Sapi Madura, ini merupakan pengembangangan Kampung IB yang ada di Guluk-Guluk, Ganding, dan Lenteng, (Luganteng),” ungkap Bambang Heriyanto, Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep, Selasa (17/3).

Selain itu, program tersebut juga untuk untuk mempertahankan dan mengembangkan spesies sapi Madura. Sedangkan program lanjutan, dikatakan Bambang, bahwa ada pengembangan Run Domba Pulau Sapudi.

Baca Juga :  HUT ke 16 LSM FKRT Digelar Dengan Buka Puasa Bersama

“Kita punya Domba Pulau Sapudi sebanyak 3 ribu sekian hanya ada di Pulau itu, dari ini Sumenep bisa dikenal dengan program tersebut,” paparnya.

Disamping itu, Bambang mengatakan, apabila program langka dan pemeliharan hewan kerbau juga akan terus dijaga, selain dari tiga program lainnya.

“Yang ketiga ada program kerbau merah Pulau Arjasa, satu-satunya kerbau yang sudah mulai langka dan alan kami lestarikan. Dari populasinya yang semakin habis, makanya
saya bekerjasama dengan BPIB Singosari Malang,” urainya.

Disamping itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep juga tengah membangun Pukeswan di Kecamatan Kota, Desa Pamolokan.

Baca Juga :  Layanan RSUDMA Sumenep Selama Bulan Ramadan, Pasien Akan Lebih Diprioritaskan

“Dalam rangka mendukung program Run Sapi, kerbau dan domba, kita akan membangun tahun ini 4 Puskeswan, 3 di daerah Luganteng, dan Pulau Sapudi,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Produksi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Arman Mustafa, menjelaskan bahwa terus mengupayakan dengan adanya Kampung IB ini untuk mengahsilkan anak sapi yang berkualitas berjalan sukses.

“Untuk saat ini masih dalam proses, tapi kami terus berupaya selain mendapatkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), juga bisa nanti kami ajukan ke Anggarkan Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk mensukseskan program ini,” tuangnya. (mp/al/din)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.