Begini Cara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep Bikin Masyarakat Gemar Membaca

- Jurnalis

Selasa, 17 Maret 2020 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Mendongeng. Salah satu cara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa, Timur, membuat minat baca masyarakat utamanya anak didik dan siswa gemar membaca buku.

Dengan cara mendongeng inilah, dunia literasi anak Sumenep kini mulai diasah, bahkan dengan tim komunitas literasi Sumenep, program jajal ke setiap desa bisa dibilang sukses.

Pasalnya, meski dalam tahapan proses menumbuh kembangkan ilmu sepanjang masa itu, armada Perpustakaan Keliling (Puskel) yang mulanya menggunakan roda empat, kini bertambah menggunakan roda tiga yang turun ke pelosok desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Undang-Undang (UU) nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan, kami punya suatu inovasi bagaimana cara masyarakat bisa gemar membaca. Pertama kami lihat suatu fakta di lapangan bahwa dengan adanya armada mobil Perpustakaan Keliling (Puskel), ketika datang ke Desa-desa maka masyarakat antusias untuk membaca,” ungkap Ahmad Masuni, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep, saat ditemui media ini, Selasa (17/3).

Baca Juga :  Rakyat Pamekasan Akan Menggugat 3 Tahun Kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam

Pihaknya mengatakan, sejauh ini minat baca masyarakat Sumenep tidaklah terlalu buruk, sebab setiap harinya Perpustakaan Sumenep lebih dari 100 orang pengunjung yang datang.

“Bukan minat baca kurang, tapi layanan Pemerintah kurang untuk memberikan akses memberikan buku-bukunya. Sehingga kami mendapatkan solusi untuk membeli roda tiga untuk datang ke tiap desa,” katanya.

Baginya, masyarakat sangat antusias utamanya anak-anak dan siswa, sebab dengan adanya tim yang hadir ke pelosok desa dengan konsep mendongeng, dapat memberikan stimulus sebelum gemar membaca.

“Karena begini, saat melihat orang miskin, tidak mungkin mereka membeli buku, nah dari itu kita berangkatkan armada roda tiga ini ke tiap-tiap desa untuk membuat masyarakat Sumenep bisa gemar membaca,” terangnya.

Baca Juga :  Pimpinan OPD Sumenep Digenjot Capai Target MCP 2025

Bahkan, dengan adanya Puskel roda tiga tersebut, kata dia, banyak masyarakat yang yang mengundang untuk hadir ke tiap desa. Tentu, hal itu dilakukan bersama tim komunitas literasi Sumenep.

“Karena pelayanan tidak hanya ada di daratan, tapi juga Kepulauan bisa nantinya kami jangkau. Kami malahan memikirkan bagaimana setiap Kecamatan di Sumenep harus ada Perpustakaannya. Kami akan melakukan koordinasi dengan Kecamatan,” tuturnya.

Tak hanya Kecamatan, dirinya akan menginstruksikan pengelolaan dana desa untuk membuat Perpustakaan tiap desa.

“Kami sebagai tenaga pendamping maka akan maksimalkan program ini, kami sudah kerjasama dengan Dinas Pendidikan. Dengan cara memberikan peminjamam buku kepada anak. Kami yang ngantar, kami yang jemput, agar apa ? untuk menciptakan masyarakat gemar membaca. Kalau tidak dari sekarang, lalu kapan,” tegasnya.

Baca Juga :  Sumenep Menjadi Kabupaten Percontohan Dengan Program Percepatan Tanaman Pangan

Dia berharap agar pemerintah harus memberikan perhatian khusus untuk perkembangan literasi di Sumenep. Masuni melihat, jika pembangunan saja yang tata, namun Sumber Daya Manusia (SDM) belum mumpuni, maka awal dari turunnya minat baca anak tidak perlu dipertanyakan lagi.

“Program ini sudah berjalan sejak 2019. Untuk kepulauan kita akan gagas juga dengan tim komunitas literasi Sumenep. Sampai saat ini 400 ribu judul buku ada di perpustakaan Sumenep. Tapi ini masih kurang menurut saya, jadi jika ada anggaran 1 miliar tidak harus ke pembangunan saja, melainkan pengembangan literasi dan gemar baca anak,” pungkasnya. (mp/al/din)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Dampingi Tiga Korban Dugaan Asusila Oknum Ustadz di Kangean
Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam
Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat
Berkah Cell Hadirkan Layanan BRIlink, Permudah Warga Marengan Daya Transaksi Keuangan
Warga Pandan Galis Pamekasan Tegaskan Tak Terlibat Aksi Blokade Jalan ke PT Garam
Bupati Fauzi Bersihkan Barisan ASN, Staf Pelaksana Siap Dirombak Total
KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur
Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Seluruh Desa Sumenep, 210 Sudah Kantongi Legalitas

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:26 WIB

Pemkab Sumenep Dampingi Tiga Korban Dugaan Asusila Oknum Ustadz di Kangean

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:14 WIB

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Senin, 16 Juni 2025 - 12:24 WIB

Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat

Senin, 16 Juni 2025 - 10:34 WIB

Berkah Cell Hadirkan Layanan BRIlink, Permudah Warga Marengan Daya Transaksi Keuangan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:13 WIB

Warga Pandan Galis Pamekasan Tegaskan Tak Terlibat Aksi Blokade Jalan ke PT Garam

Berita Terbaru

RUSAK. Potret dua ruas jalan desa di Lebeng Timur tampak rusak dan tak terurus, meski perbaikan selalu tercantum dalam program tahunan pemerintah desa. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:14 WIB

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Ekonomi & Bisnis

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Senin, 16 Jun 2025 - 14:12 WIB

FLAYER. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan informasi resmi jadwal SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP, dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. (Istimewa for MaduraPost)

Pendidikan

Pendaftaran Siswa Baru 2025 di Sumenep Resmi Dibuka

Senin, 16 Jun 2025 - 13:39 WIB