SUMENEP, MaduraPost – Salah satu oknum pria yang bekerja di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikabarkan terkena razia di sebuah perumahan. Sabtu, 7 Mei 2022
Hal ini dibenarkan oleh Kasatpol PP Sumenep, Ach. Laili Maulidy. Dia menerangkan, bahwa pria tersebut tengah bekerja di salah satu BUMD milik Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Peristiwa ini terjadi padi Kamis (5/5/2022) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Bahkan, informasi yang dihimpun MaduraPost, pria dan perempuan tersebut sampai diarak oleh warga setempat ke balai desa.
Lebih tepatnya, lokasi terjadinya penggerebekan dua sejoli ini bertempat di Jalan Adipoday, RT 002/RW 005, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, alias di rumah milik sang perempuan.
Si perempuan berinisial FF, sementara si pria berinisial MR. Pada malam itu juga, MR dan FF langsung dibawa ke rumah Kepala Desa (Kades) setempat untuk dilakukan interogasi.
“Yang hadir pada malam itu, ada warga kurang lebih 15 orang, dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Laili mengungkapkan saat dikonfirmasi MaduraPost melalui aplikasi perpesanan WhatsApp-nya, Jumat (6/5/2022) malam.
Dia pun menerangkan, di status KTP MR tertulis telah menikah. MR asli warga Desa Baban, Kecamatan Gapura.
Sementara FF, dikabarkan adalah seorang janda yang beralamat asli di Desa Laok Jangjang, Kecamatan Arjasa.