DPRD Sumenep Terima Nota Keuangan APBD 2026, Bahas Fokus Kemandirian dan Pemerataan Kesejahteraan

Avatar

- Jurnalis

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIDANG PARIPURNA.BBupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo bersama pimpinan DPRD Sumenep saat mengikuti rapat paripurna penyampaian Nota Keuangan atas Raperda APBD Tahun Anggaran 2026 di ruang rapat DPRD Sumenep, Senin (6/10/2025). (Istimewa for MaduraPost)

SIDANG PARIPURNA.BBupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo bersama pimpinan DPRD Sumenep saat mengikuti rapat paripurna penyampaian Nota Keuangan atas Raperda APBD Tahun Anggaran 2026 di ruang rapat DPRD Sumenep, Senin (6/10/2025). (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi menerima Nota Keuangan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 dari Pemerintah Kabupaten Sumenep, Senin (6/10/2025).

Penyampaian nota keuangan dilakukan langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, pada rapat paripurna yang dihadiri pimpinan DPRD, Forkopimda, Sekretaris Daerah, serta kepala OPD se-Kabupaten Sumenep.

Dalam sambutannya, Bupati Fauzi menjelaskan, bahwa penyusunan APBD 2026 berpedoman pada RPJMD 2021–2026 dan RKPD 2026, dengan tema “Memantapkan Stabilisasi Kemandirian dan Daya Saing SDM, Ekonomi Daerah serta Menguatkan Kesejahteraan Masyarakat yang Adil dan Merata.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Pandemi Covid-19 dan Krisis Ekonomi, Begini Kata Ketua Kadin Sumenep

“Rancangan APBD 2026 disusun berdasarkan kebutuhan dan kapasitas riil daerah dengan sasaran yang terukur di masing-masing perangkat daerah,” ujar Bupati Fauzi di hadapan para anggota dewan, Senin (6/10).

Dari nota keuangan yang diserahkan, total pendapatan daerah tahun 2026 diproyeksikan sebesar Rp2,033 triliun.

Terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp334,3 miliar, pendapatan transfer Rp1,688 triliun, lain-lain pendapatan yang sah Rp10,75 miliar.

Sedangkan belanja daerah direncanakan mencapai Rp2,217 triliun, yang mencakup belanja operasi Rp1,594 triliun, belanja modal Rp73,85 miliar, belanja tidak terduga Rp5 miliar dan belanja transfer Rp544,49 miliar.

Dengan demikian, terdapat defisit sebesar Rp184,21 miliar yang akan ditutup dengan pembiayaan netto dalam jumlah sama, sehingga anggaran 2026 tetap berimbang.

Baca Juga :  Disdik Sumenep Akui Banyak Guru yang Enggan Jadi Kepala Sekolah Karena Ini

Wakil Ketua DPRD Sumenep, Indra Wahyudi menyatakan, bahwa lembaganya akan menelaah secara detail rancangan tersebut sesuai mekanisme pembahasan antara pemerintah daerah dan DPRD.

“DPRD akan mencermati setiap pos anggaran agar benar-benar selaras dengan kepentingan publik dan arah pembangunan daerah,” ungkap Indra.

Dalam nota keuangannya, Bupati Fauzi juga memaparkan bahwa perekonomian Sumenep menunjukkan tren positif.

Pada kuartal I tahun 2025, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tumbuh 6,46 persen, sementara inflasi Agustus 2025 tercatat hanya 2,69 persen.

Baca Juga :  SMAN 1 Ketapang Implementasikan P5 Dengan Bazar Kewirausahaan Siswa Pada Wali Murid

Pemerintah daerah optimistis laju pertumbuhan ini akan berlanjut di 2026, terutama melalui penguatan sektor unggulan dan efisiensi belanja publik.

“Kami ingin APBD 2026 benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat, bukan sekadar formalitas anggaran,” tegas Bupati Fauzi.

Diketahui, penyusunan APBD 2026 berlandaskan sejumlah regulasi penting, termasuk UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan Permendagri Nomor 14 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2026.

Rapat paripurna ditutup dengan penyerahan resmi dokumen nota keuangan dari Bupati kepada pimpinan DPRD Sumenep untuk dibahas dalam tahapan selanjutnya.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Anggota DPRD Bangkalan Desak Proses Hukum Kasus Pemerkosaan Dua Gadis di Sepulu Cepat Ditindak
Pemkab dan Baznas Sumenep Ngebut Pulihkan Rumah Rusak di Pulau Sapudi
DPRD Sumenep Tunjukkan Teladan, Anggotanya Hibahkan Tanah untuk Pustu di Pragaan
Ketika Dokter PPPK Lupa Etika, Skandal Cinta di Puskesmas Bikin Bupati Sumenep Naik Pitam
Bupati Sumenep Dorong Porprov Jatim 2029 Digelar di Madura
Pemkab Sumenep Perkuat Kolaborasi, Bantuan Tahap Dua untuk Korban Gempa Sapudi Segera Dikirim
435 Bangunan di Sumenep Rusak Akibat Gempa, BPBD Terus Perbarui Data Kerusakan
Siswa Sampang Nikmati MBG, Dapur Al Ihsan Blu’uran Jadi Favorit Anak Sekolah

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:22 WIB

Anggota DPRD Bangkalan Desak Proses Hukum Kasus Pemerkosaan Dua Gadis di Sepulu Cepat Ditindak

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:58 WIB

Pemkab dan Baznas Sumenep Ngebut Pulihkan Rumah Rusak di Pulau Sapudi

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:56 WIB

DPRD Sumenep Tunjukkan Teladan, Anggotanya Hibahkan Tanah untuk Pustu di Pragaan

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:50 WIB

DPRD Sumenep Terima Nota Keuangan APBD 2026, Bahas Fokus Kemandirian dan Pemerataan Kesejahteraan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Ketika Dokter PPPK Lupa Etika, Skandal Cinta di Puskesmas Bikin Bupati Sumenep Naik Pitam

Berita Terbaru